Menuliskanhasil pengamatan langsung termasuk kegiatan pengumpulan data dengan cara data diperoleh setelah melalui kegiatan Berikut ini yang bukan merupakan cara cara pengumpulan data dalam statistika adalah Tutorial Membuat Kategori Skor TEKNIK PENGUMPULAN DATA: Kualitatif; Observasi-Wawancara-Dokumentasi
Pengumpulandata adalah proses mengumpulkan dan mengukur informasi tentang variabel-variabel penelitian yang ditargetkan dalam suatu sistem yang mapan, yang kemudian memungkinkan seseorang untuk menjawab pertanyaan yang relevan dan mengevaluasi hasil. Pengumpulan data adalah komponen penelitian di semua bidang studi termasuk ilmu fisik dan sosial, humaniora, dan bisnis.
Selanjutnyabila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakuan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), dokumentasi dan gabungan/triangulasi. (Sugiyono, 2010 2.5 METODE PENGUMPULAN DATA A. Manusia Sebagai Instrument utama Dalam Penelitian Kualitatif
3Teknik Pengumpulan Data. Teknik pengumpulan data hakikatnya adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. 34 Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diupayakan semaksimal mungkin agar bisa mendapatkan data yang valid, maka peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut: a.
. β Apa yang dimaksud dengan laporan hasil pengamatan? Laporan hasil pengamatan adalah penyajian hasil pengumpulan data yang mempunyai ciri spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lainnya. Laporan pengamatan, disajikan setelah peneliti melihat langsung di lapangan misalnya kondisi ruang kerja dan lingkungan kerja yang dapat digunakan untuk menentukan faktor layak yang didukung dengan adanya wawancara dan kuesioner. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI laporan hasil observasi atau laporan pengamatan adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang disusun dan didasarkan pada hasil pengamatan dan fakta yang ada melalui kalimat deskripsi. Ringkasnya, laporan hasil pengamatan adalah laporan yang dibuat dari hasil pengamatan suatu peristiwa atau kejadian yang kemudian disajikan untuk maksud dan tujuan tertentu. Lalu, apa tujuan laporan hasil pengamatan atau observasi? Tujuan menulis laporan secara sederhana adalah untuk mencatat, memberitahukan, dan merekomendasikan hasil penelitian. Oleh karena itu, laporan yang ditulis merupakan dokumen yang dapat dijadikan acuan, serta dapat diketahui oleh umum, terutama oleh peneliti lain atau rekan sejawat yang barangkali mengalami masalah yang sama dengan yang dilaporkan. Ilustrasi laporan hasil pengamatan atau laporan observasi. Foto Sistematika Penyajian Laporan Pengamatan Sistematika laporan umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu awal, pokok, dan akhir. Selanjutnya tulisan ini memaparkan 3 bagian tersebut BAGIAN AWAL Bagian awal laporan penelitian terdiri dari halaman judul, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. BAGIAN POKOK Bagian pokok laporan penelitian terdiri dari 5 bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Pelaksanaan dan Hasil Penelitian serta Pembahasan, Bab V Penutup. Bagian pendahuluan adalah bab pertama laporan penelitian yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui ikhwal topik penelitian, alasan dan pentingnya penelitian. Oleh karena itu, bab pendahuluan memuat uraian tentang 1 latar belakang masalah penelitian, 2 identifikasi masalah 3 rumusan masalah, 4 tujuan penelitian, dan 5 kegunaan/manfaat penelitian. Pada bagian rumusan masalah dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah yang umumnya berbentuk kalimat tanya. Kalimat tanya pada rumusan masalah lebih terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah. Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan penelitian. Rumusannya sejajar dengan rumusan masalah. Dirumuskan secara singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Dalam kerangka teoriris dinyatakan teori apa yang digunakan untuk landasan kerja penelitian. Teori itu bisa disusun sendiri secara elektik, bisa juga berupa teori yang digunakan oleh seorang ahli. Namun, teori apapun yang digunakan harus dipertanggung-jawabkan melalui kajian sejumlah pustaka yang juga memuat hasil penelitian dalam lingkup topik penelitian yang menggunakan teori terpilih ataupun yang menggunakan teori yang berbeda. Teori itu dikaji secara kronologis, dari yang lama sampai dengan yang mutakhir untuk menunjukkan kemajuan hasil penelitian sejalan dengan perkembangan teori. Dengan cara itu, diantara sederet teori, keunggulan teori yang dipilih sebagai landasan kerja penelitian menjadi tampak. Penyebutan nama teori saja tidaklah cukup. Prinsip-prinsip teori itu perlu diuraikan, termasuk pendekatan dan metode kerja teori itu. Variabel-variabel pembangun topik penelitian juga perlu diterangkan menurut pandangan teori yang dipilih itu. Untuk itu landasan teori merupakan pemaparan konsep-konsep berdasar pada pendapat orang lain kemudian dilakukan kajian, pada akhirnya dipaparkan menurut sudut pandang penulis dengan disertai cara mengukurnya. BAGIAN AKHIR Bagian akhir dari format laporan penelitian terdiri dari Daftar Pustaka dan lampiran-lampiran. Ada dua hal yang berkaitan dengan Daftar Pustaka/acuan, yaitu 1 Petunjuk pengacuan pada teks, dan 2 Penyusunan Daftar Pustaka. Tuliskanlah semua bacaan atau referensi yang dimuat dalam bagian pokok laporan ini. Teknik yang dipergunakan dalam menulis referensi, kita bisa menggunakan metoda penulisan yang telah diseragamkan oleh American Psychological Association APA. Contoh Hasil Laporan Sederhana Hasil Pengamatan Laporan Pengamatan Program TNI Manunggal Membangun Desa TMMD ke-111 Kodim 0911/Nunukan Program TNI Manunggal Membangun Desa TMMD ke-111 Kodim 0911/Nunukan yang berada di RT 11 Desa Persiapan Binusan Dalam, Nunukan, Kalimatan Utara Kaltara yang dilaksanakan selama 30 hari telah menyelesaikan sejumlah pembangunan selesai 100 persen. Program TMMD ini, Kodim 0911/Nunukan bersama warga telah membangun sejumlah sasaran fisik yaitu, pembukaan badan jalan meter x 6 meter serta parit di sepanjangan jalan, pembangunan 4 unit plat duiker dengan ukuran 1,5 meter x 6 meter, sasaran tambahan pembuatan MCK 1 unit, penampungan air bersih dan rehab Rumah Tidak Layak Huni RTLH sebanyak 5 unit. Sedangkan untuk sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan nusantara, penyuluhan bela negara, pelayanan kesehatan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan pertanian, perikanan dan peternakan, sosialisasi pencegahan COVID-19, penyuluhan perekrutan menjadi anggota TNI, sosialisasi stunting, kegiatan posyandu dan posbindu. Untuk diketahui, Desa Binusan Dalam merupakan desa persiapan yang akan segera didefinitifkan menjadi Desa baru, pecahan dari Desa Binusan Kecamatan Nunukan, Kaltara ini memiliki 7 RT yang dihuni jiwa dan 476 Kepala Keluarga KK. Sementara di RT 11 Desa Binusan Dalam terdapat 300 jiwa yang tinggal. Unduh aplikasi di Google Play di Google News
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal β
SD Kelas 5 / Ujian Semester 2 Matematika SD / MI Kelas 5Menuliskan hasil pengamatan langsung termasuk kegiatan pengumpulan data dengan cara β¦. a. pencatatan langsung b. lembar pertanyaan c. lembar isian d. pencatatan tidak langsungPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya UTS Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor - SMK Kelas 12 βΊ Lihat soalDalam konsep 5S menempatkan barang-barang berguna secara rapi dan teratur kemudian diberikan indikasi disebut β¦A. SeitonB. SeiriC. SeisoD. SeiketsuE. Shitsuke Ujian Tengah Semester 1 Ganjil UTS / MID IPS SD / MI Kelas 6 βΊ Lihat soalBagian peta yang bertanda X adalah wilayah Negara β¦ a. Vietnam b. Kamboja c. Thailand d. Singapura Materi Latihan Soal LainnyaPTS PAI SD Kelas 1IPA Semester 2 Genap SD Kelas 6IPA Bab 1 SMP Kelas 8Mid Semester Bahasa Mandarin SMA Kelas 10Penjaskes PJOK Bab 1-10 SMP Kelas 9PTS Ekonomi SMA Kelas 12Kuis Tema 8 Subtema 3 SD Kelas 5PAI MI Kelas 5Perubahan Energi - IPA SD Kelas 4Penilaian Harian Bab 4 - Sejarah Kebudayaan Islam SKI MI Kelas 3Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Binar Academy - Teknik pengumpulan data merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam suatu penelitian untuk melancarkan proses seorang peneliti dalam menemukan data yang jenis-jenis dalam pengumpulan data yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan peneliti dalam proses pencarian data. Peneliti harus bisa menentukan jenis teknik pengumpulan data yang sesuai supaya proses penelitian terasa lebih memilih untuk menerapkan teknik pengumpulan data dalam penelitian, mari ketahui terlebih dahulu tentang teknik pengumpulan data secara itu Teknik Pengumpulan Data?Sumber TELUS InternationalTeknik pengumpulan data merupakan suatu kegiatan untuk mendapatkan sebuah data yang dilakukan dengan cara atau metode tertentu. Teknik pengumpulan data menjadi hal yang penting dalam penelitian, supaya sebuah data tidak akan diragukan kebenaran atau prosesnya, peneliti akan berhubungan langsung dengan objek yang bersangkutan sebagai informan untuk pemenuhan data penelitian. Dengan begitu, data yang didapatkan sudah bisa dipastikan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan, karena diperoleh dari informan secara harus bisa menerapkan teknik pengumpulan data dengan langkah yang tepat dan terorganisir, agar data yang ditemukan dapat tervalidasi dengan Juga Validasi Data Pengertian, Tipe Penyajian, dan Langkah PembuatannyaHal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengumpulkan DataSumber GuglY TechKegiatan pengumpulan data tidak bisa dilakukan dengan sembarang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peneliti dalam prosesnya. Berikut ini hal yang harus diperhatikan dalam mengumpulkan data1. Menentukan variabel penelitianPertama, seorang peneliti harus memiliki kemampuan untuk menentukan variabel penelitian supaya pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara yang Pengolahan dataKedua, data yang sudah berhasil dikumpulkan akan diolah sedemikian rupa untuk menghasilkan data-data yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan penelitian dari gagasan, responden, hingga tujuan penelitian. 3. Analisis Sasaran dalam PenelitianSetelah mengumpulkan dan melakukan pengolahan data, peneliti akan menghubungkan data yang diperoleh dengan sasaran penelitian yang sudah ditentukan sebelumnya. Jenis Data Kuantitatif & KualitatifSumber Optimal Workshop's BlogSudah sempat disinggung pada penjelasan di atas, bahwa terdapat jenis-jenis data dalam teknik pengumpulan data yang harus diketahui oleh peneliti. Jenis data ini dapat membantu peneliti dalam proses pemenuhan kebutuhan data Data kuantitatifData kuantitatif adalah jenis data yang hasilnya berupa sebuah angka atau bilangan yang dapat dihitung dan juga diukur. Keakuratan data yang diperoleh dalam data kuantitatif sangat berpengaruh terhadap kredibilitas dan kualitas suatu penelitian karena bersifat mutlak. Hal-hal yang bisa diukur dan dihitung menggunakan data kuantitatif ini contohnya seperti usia, berat badan, jumlah pendapatan karyawan dalam sebuah perusahaan.β2. Data kualitatifBerbeda dengan data kuantitatif yang hasilnya berupa angka, data kualitatif perlu adalah data yang hasilnya berupa penjelasan mengenai data yang ditemukan. Data kualitatif tidak bisa dihitung dan diukur, jadi biasanya peneliti akan langsung turun ke lapangan untuk bertemu objek yang bisa diteliti menggunakan kualitatif adalah dampak dari sebuah faktor penyebab, menganalisa suatu peranan, strategi, hingga pola asuh, dan masih banyak Pengumpulan DataSumber WR ERPSetelah mengetahui jenis data, peneliti akan melakukan proses pengumpulan data untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Proses ini harus dilakukan dengan baik dan terorganisir untuk melancarkan peneliti dalam menemukan data. Perhatikan proses pengumpulan data di bawah ini dengan Mencari tahu kajian terdahuluPenelitian harus dilakukan dengan baik dan didasari dengan latar belakang yang meyakinkan. Maka seorang peneliti perlu mencari tahu penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dengan isu yang sama, agar peneliti mampu memahami permasalahan atau fenomena dari penelitian yang akan dilakukan. 2. Memperhatikan lingkungan yang akan dijadikan lokasi penelitianJika sudah memahami permasalahan yang akan dibahas, peneliti harus memperhatikan dan mencari tahu terkait lingkungan yang merupakan lokasi penelitian. Bagaimana perilaku masyarakat, dan berbagai macam hal lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Tak hanya itu, cobalah untuk memulai hubungan dengan masyarakat yang mungkin akan dijadikan sebagai informan dalam Membuat pertanyaan untuk memperoleh dataSetelah memahami permasalahan dan mempelajari objek penelitian, peneliti akan mulai menentukan dan membuat pertanyaan untuk mengorek data yang dibutuhkan dalam penelitian. Pertanyaan tersebut dibuat menggunakan kalimat yang mudah dipahami.β4. Menulis semua informasi yang didapatkanKetika melakukan proses pengumpulan data, tulislah semua informasi yang didapatkan dari informan. Jika diperbolehkan, peneliti juga bisa merekam percakapan yang sedang Menyaring data yang diperolehInformasi yang didapatkan harus diolah kembali untuk menyaring data yang kurang sesuai dengan kebutuhan, dan dicek kembali Menganalisis dataSetelah itu, peneliti bisa melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan sasaran dan tujuan dalam Mengumpulkan DataSumber Research Methods1. KuesionerKuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan seluruh pertanyaan dan pernyataan, yang akan diberikan kepada informan untuk memperoleh jawaban. Kuesioner ini biasanya digunakan dalam pengumpulan data dengan jenis kuantitatif. Saat ini kuesioner, sudah banyak dibuat menggunakan google form online yang dapat mempermudah proses pengumpulan data.β2. WawancaraWawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan interaksi secara langsung dengan informan. Biasanya peneliti akan memberikan pertanyaan yang telah disusun sebelumnya secara langsung, yang akan dijawab oleh informan. Biasanya digunakan pada data kualitatif.β3. ObservasiObservasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati sebuah perilaku dan sikap dari objek penelitian. Hasil dari pengamatan tersebut akan dicatat dan dimasukkan ke dalam penelitian. Observasi biasa digunakan pada data kualitatif.β4. Studi dokumentasiStudi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang seringnya digunakan pada data kualitatif. Data tersebut akan diperoleh dari dokumen, dan catatan-catatan yang sudah ada sebelumnya, untuk dijadikan informasi pada penelitian saat ini. Itu dia penjelasan terkait teknik pengumpulan data yang perlu dipahami oleh peneliti dalam melakukan sebuah penelitian. Melakukan penelitian tentunya terasa lebih mudah jika mengikuti teknik pengumpulan data yang tepat. Semoga informasi ini bisa Juga Metode Agile Pengertian, Tujuan, dan Prinsipnya
Data merupakan bentuk jamak dari bahasa latin βdatumβ artinya sesuatu yang diberikan. Seringkali data diartikan sebagai hasil pengukuran atau pengamatan mengenai suatu hal yang bentuknya dapat berupa simbol, warna, kata-kata atau angka. Data juga dapat dijadikan dasar suatu data adalah kegiatan mengumpulkan data sebagai dasar untuk membuat suatu kesimpulan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengamatan, wawancara, tanya jawab, dan mengedarkan lembar isian atau angket atau kuesioner. Berikut ini berbagai metode pengumpulan PengamatanPengamatan dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh dari mengumpulkan data yaitu Mila mengumpulkan data perkembangan panjang batang kecambah dengan hasil sebagai berikutHari ke-Panjang Batang Kecambah12 cm25 cm310 cm2. WawancaraWawancara dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan sumber data. Data yang dapat diperoleh melalui wawancara antara lain data tinggi badan atau data jumlah anggota keluarga. Sebagai contoh, Selly akan mengumpulkan data dengan cara wawancara mengenai tinggi badan dengan teman sekelasnya. Hasil pengumpulan data yang diperoleh sandi sebagai Badan cmNilla140Brina138Niken1303. Lembar Isian/Angket/KuesionerTeknik pengumpulan data juga dapat menggunakan alat bantu berupa lembar isian/angket/kuesioner. Teknik ini dapat disebut juga sebagai wawancara secara tertulis. Teknik pengumpulan data dengan alat bantu ini dilakukan secara langsung oleh sumber data dengan cara mengisi lembar isian/angket/kuesioner. Tags bahasa indonesia, Penelitian, Pengumpulan data
- Pengumpulan data dalam penelitian merupakan kegiatan memperoleh informasi demi bisa menjawab pertanyaan penelitian. Data yang sudah dikumpulkan nantinya akan melewati proses analisis sebelum akhirnya dibandingkan dengan hipotesis pendapat awal peneliti tentang masalah yang diteliti. Dalam pelaksanaannya, pengumpulan data penelitian dapat dilakukan dengan alat-alat tertentu sesuai metode pengumpulan datanya. Menurut situs Program Studi Informatika UC, alat tersebut meliputi kuesioner pertanyaan, pedoman wawancara sebelum melakukan wawancara, kamera untuk mendokumentasikan data, dan beberapa alat pengumpulan data lainnya. Selain itu, terdapat beberapa metode atau teknik yang bisa digunakan untuk melakukan pengumpulan data. Lantas, apa saja metode pengumpulan data tersebut? Metode Pengumpulan Data Mengacu tulisan di situs Universitas Medan Area, metode pengumpulan data yang tepat punya peran penting agar penelitian bisa berjalan lancar dan sistematik. Dalam beberapa kasus, ada masalah yang terjadi di mana satu metode saja tidak cukup untuk menyelesaikan penelitian. Maka, kadang ada penelitian yang menggunakan lebih dari satu metode pengumpulan data. Berikut metode pengumpulan data tersebut 1. Wawancara Teknik ini dilakukan dengan cara mengobrol langsung dengan narasumber yang sekiranya terkait dengan penelitian. Wawancara seiring berkembangnya zaman sudah bisa dilakukan secara daring lewat internet. Namun, untuk beberapa kasus juga tak bisa dilakukan secara daring lantaran narasumber tidak punya alat komunikasi. Ketika itu terjadi, peneliti musti memperoleh data dengan memberikan pertanyaan secara tatap muka. 2. Observasi Teknik observasi dilakukan peneliti langsung di tempat objek yang diteliti. Di sana, peneliti bisa mengamati secara langsung kehidupan masyarakat, para responden, hingga budaya yang terjadi di sana. Setelah itu, biasanya peneliti akan mencatat beberapa hal yang memang diperlukan dalam penelitiannya. Jika perlu, pendokumentasian terkait objek penelitian juga musti diambil, misalnya dengan menyimpan foto. 3. Angket atau Kuesioner Mengenai teknik kuesioner, peneliti bisa melakukannya dengan memberi selebaran kertas kepada masyarakat yang menjadi objek penelitian. Selain itu, penggunaan media internet untuk encari responden juga bisa dilakukan. Setelah memberikan selebaran atau pertanyaan lewat internet, data akan dikumpulkan peneliti. Lali, dianalisis sebelum akhirnya menjadi hasil penelitian. 4. Studi Dokumen Pada metode ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara melihat dokumendokumen yang terkait dengan penelitiannya. Dokumen ini dibagi menjadi dua kategori, yakni primer dan sekunder. Untuk dokumen primer, data dikumpulkan dengan melihat hasil tulisan narasumber sebagai orang yang terlibat peristiwa. Sedangkan sekunder, bisa mengacu pada catatan orang lain terhadap orang atau sesuatu yang diteliti. 5. Eksperimen Selain empat metode di atas, metode eksperimen hadir ketika penelitian terhadap sesuatu yang memang butuh eksperimen berlangsung. Dengan kata lain, metode ini memerlukan adanya tindakan berkali-kali dari peneliti untuk melihat data. Sebut saja penelitian soal kimia, perbandingan bahan-bahan akan diuji berkali-kali. Selain itu, penelitian tentang bencana longsor, pengukuran terhadap curah hujan dan kondisi tanah sekitar musti juga Bentuk-Bentuk Penelitian Etnografi dan Metode Pengumpulan Datanya Mengenal Teknik Pengumpulan Data Kualitatif dan Kuantitatif - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Dhita Koesno
Pengamatan adalah metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. Jadi pengamatan berdasarkan temuan fakta. Catatan informasi selama penelitian, kemudian dituangkan dalam laporan. Laporan hasil pengamatan harus memuat hal yang diamati, waktu pengamatan, hasil pengamatan, kesimpulan. Lalu, apa yang dimaksud dengan laporan hasil pengamatan? Laporan hasil pengamatan adalah laporan yang berisi teks, foto, grafis dan tabel yang disusun dari hasil pengamatan suatu peristiwa atau kejadian. Laporan hasil pengamatan adalah penyajian hasil pengumpulan data yang mempunyai ciri spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lainnya. Laporan pengamatan, disajikan setelah peneliti melihat langsung di lapangan misalnya kondisi ruang kerja dan lingkungan kerja yang dapat digunakan untuk menentukan faktor layak yang didukung dengan adanya wawancara dan kuesioner. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI laporan hasil observasi atau laporan pengamatan adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang disusun dan didasarkan pada hasil pengamatan dan fakta yang ada melalui kalimat deskripsi. Ringkasnya, laporan hasil pengamatan adalah laporan yang dibuat dari hasil pengamatan suatu peristiwa atau kejadian yang kemudian disajikan untuk maksud dan tujuan tertentu. Lalu, apa tujuan laporan hasil pengamatan atau observasi? Tujuan menulis laporan secara sederhana adalah untuk mencatat, memberitahukan, dan merekomendasikan hasil penelitian. Oleh karena itu, laporan yang ditulis merupakan dokumen yang dapat dijadikan acuan, serta dapat diketahui oleh umum, terutama oleh peneliti lain atau rekan sejawat yang barangkali mengalami masalah yang sama dengan yang dilaporkan. Sistematika Penyajian Laporan Pengamatan Sistematika laporan umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu awal, pokok, dan akhir. Selanjutnya tulisan ini memaparkan 3 bagian tersebut BAGIAN AWAL Bagian awal laporan penelitian terdiri dari halaman judul, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. BAGIAN POKOK Bagian pokok laporan penelitian terdiri dari 5 bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Pelaksanaan dan Hasil Penelitian serta Pembahasan, Bab V Penutup. Bagian pendahuluan adalah bab pertama laporan penelitian yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui ikhwal topik penelitian, alasan dan pentingnya penelitian. Oleh karena itu, bab pendahuluan memuat uraian tentang 1 latar belakang masalah penelitian, 2 identifikasi masalah 3 rumusan masalah, 4 tujuan penelitian, dan 5 kegunaan/manfaat penelitian. Pada bagian rumusan masalah dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah yang umumnya berbentuk kalimat tanya. Kalimat tanya pada rumusan masalah lebih terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah. Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan penelitian. Rumusannya sejajar dengan rumusan masalah. Dirumuskan secara singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Dalam kerangka teoriris dinyatakan teori apa yang digunakan untuk landasan kerja penelitian. Teori itu bisa disusun sendiri secara elektik, bisa juga berupa teori yang digunakan oleh seorang ahli. Namun, teori apapun yang digunakan harus dipertanggung-jawabkan melalui kajian sejumlah pustaka yang juga memuat hasil penelitian dalam lingkup topik penelitian yang menggunakan teori terpilih ataupun yang menggunakan teori yang berbeda. Baca Juga Teks Deskripsi Pengertian, Ciri dan Contohnya Teori itu dikaji secara kronologis, dari yang lama sampai dengan yang mutakhir untuk menunjukkan kemajuan hasil penelitian sejalan dengan perkembangan teori. Dengan cara itu, diantara sederet teori, keunggulan teori yang dipilih sebagai landasan kerja penelitian menjadi tampak. Penyebutan nama teori saja tidaklah cukup. Prinsip-prinsip teori itu perlu diuraikan, termasuk pendekatan dan metode kerja teori itu. Variabel-variabel pembangun topik penelitian juga perlu diterangkan menurut pandangan teori yang dipilih itu. Untuk itu landasan teori merupakan pemaparan konsep-konsep berdasar pada pendapat orang lain kemudian dilakukan kajian, pada akhirnya dipaparkan menurut sudut pandang penulis dengan disertai cara mengukurnya. BAGIAN AKHIR Bagian akhir dari format laporan penelitian terdiri dari Daftar Pustaka dan lampiran-lampiran. Ada dua hal yang berkaitan dengan Daftar Pustaka/acuan, yaitu 1 Petunjuk pengacuan pada teks, dan 2 Penyusunan Daftar Pustaka. Tuliskanlah semua bacaan atau referensi yang dimuat dalam bagian pokok laporan ini. Teknik yang dipergunakan dalam menulis referensi, kita bisa menggunakan metoda penulisan yang telah diseragamkan oleh American Psychological Association APA. Pembahasan Laporan Hasil Pengamatan Setelah penulisan hasil penelitian, perlu dibuat pembahasan berdasarkan kajian teori serta hasil-hasil penelitian yang relevan sebagai pijakkan membuat kesimpulan dan rumusan saran; Sewaktu mengumpulkan data, mengolahnya, dan menyusunnya dalam tabel. Dengan begitu kita telah memiliki sejumlah gagasan yang siap dikembangkan dalam pembahasan. Pengembangan gagasan ini disebut argumen. Kita harus membandingkan hasil dengan hasil-hasil penelitian terdahulu, kemudian membuat pertimbangan teoretisnya. Dengan demikian, Pembahasan merupakan kumpulan argumen mengenai relevansi, manfaat, dan kemungkinan atau keterbatasan penelitian. Pembahasan merupakan bagian tempat seseorang paling bebas berekspresi. Pendapat orang yang sudah diringkas dalam Pendahuluan atau Tinjauan Pustaka tidak perlu diulang lagi, tetapi diacu saja seperlunya. Bentangkan arti temuan serta jelaskan bagaimana simpulan baru itu memperluas cakrawala ilmu dan teknologi. Bila perlu berikan implikasi penerapan temuan baru tadi dan tunjukkan segi-segi lain yang perlu diteliti lebih lanjut. Akhiri pembahasan secara positif, tegas, dan kuat. Unsur-unsur yang dapat dituliskan dalam berargumen dan menyampaikan implikasi dari temuan, yaitu1 Nyatakan situasi yang ditemukan dalam Nyatakan kemungkinan penyebab situasi Nyatakan efek yang mungkin timbul dari situasi Nyatakan tindakan untuk mengatasi situasi yang kurang memuaskan atau untuk meningkatkan situasi yang sudah Nyatakan badan atau bidang terkait yang terpengaruhi. Unduh aplikasi di Google Play di Google News
menuliskan hasil pengamatan termasuk kegiatan pengumpulan data dengan cara