DownloadKitab Fiqih Safinatun Najah Terjemahan Terlengkap apk 1.1 for Android. Pembahasan Safinatun Najah (Kitab Fiqih) Dan Terjemahan Terlengkap EN KajianSafinatun Najah Ke (6)Rukun Islam Kedua, Sholat Dan Kedudukannya. Oleh Om Jamino 24 Jun, 2021 Bismillahirrahmanirrahim, Tibalah kita pada pembahasan rukun islam yang kedua, yaitu sholat. 1tahun yang lalu / Kajian Kitab Safinatun Najah; Anda ada di : Home / Blog Guru / Badai'u ash-Shana'i fii Tartib asy-Syarai' dimana pembahasan tersusun dari bab-bab menurut pembagiannya. Melanjutkan penjelasan bab sholat di jilid sebelumnya; Kitab zakat; Pelaksaan kewajiban zakat, sebab, dan syaratnya KitabSafinah memiliki nama lengkap "Safinatun Najah Fiima Yajibu `ala Abdi Ii Maulah" (perahu keselamatan di dalam mempelajari kewajiban seorang hamba kepada Tuยญhannya). bab shalat, bab zakat, bab puasa dan bab haji yang ditambahkan oleh para ulama lainnya. >>> Kitab ini disajikan dengan bahasa yang mudah, susunan yang ringan dan redaksi Sebelumnya selama bulan Ramadhan, MTsN 1 Pati menggelar Kegiatan Ramadhan Istiqomah, diawali dengan sholat isyroq, sholat dhuha, dan Perlu diketahui bahwa penyusun Safinatun Najah hanya menyelesaikan bab fiqih sampai bab Zakat, adapun bab Puasa dilengkapi oleh Syaikh Nawawi Al-Bantani. Saran, masukan, nasihat, dan kritik bisa Pembaca layangkan TentangKitab Safinah : Safinatun Najah Fiima Yajibu A'la Abdi Li Maulah. dimulai dengan bab dasar-dasar syariat, kemudian bab bersuci, bab shalat, bab zakat, bab puasa, dan bab haji yang ditambahkan oleh para ulama lainnya. Kitab ini disajikan dengan bahasa ya Share Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps; Post a Comment . Kali ini Saya akan menulis terjemahan Kitab Safinah bab niat. Sambil mempelajari terjemahannya, silahkan buka Kitab Safinah pasal niat di halaman 19. Dalam Kitab Safinah tentang niat ini, disamping menjelaskan hakikat niat juga dijelaskan tentang makna dari tertib.ููŽุตู’ู„ูŒ Fasal ini Menjelaskan hukum-hukum niat. Hukum niat itu ada 7, namun yang akan dibicarakan disini hanya Niat itu Maksudnya hakikat niat menurut syara ู‚ูŽุตู’ุฏู ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุกู ู…ูู‚ู’ุชูŽุฑูู†ุงู‹ ุจูููุนู’ู„ูู‡ู adalah menyegaja sesuatu yang dibarengi dengan mengerjakannya Maka jika melambatkan/mengakhirkan dalam melakukannya dari menyengaja, maka disebut azam, bukan niat. Adapun niat menurut bahasa adalah mutlak menyengaja, sama saja apakah berbarengan dengan mengerjakannya atau tidak. ูˆูŽู…ูŽุญูŽู„ูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจู ูˆูŽุงู„ุชูŽู‘ู„ูŽููู‘ุธู ุจูู‡ูŽุง ุณูู†ูŽู‘ุฉูŒ Tempatnya niat itu di dalam qolbu hati dan mengucapkan niat itu hukumnya sunat untuk membantunya lisan terhadap hati. Dinamakan qolbu bolak-balik karena hati ini tempat membolak-balik segala urusan atau karena bentuknya yang terbalik maqlub seperti corong gula. Hati adalah sebentuk daging yang berbentuk pohon cemara yang letanya ada di tengah dada dan posisi ujung/kepalanya berada di sisi kiri tubuh Adapun waktunya niat di dalam wudhuุนูู†ู’ุฏูŽ ุบูŽุณู’ู„ู ุฃูŽูˆูŽู‘ู„ู ุฌูุฒู’ุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽุฌู’ู‡ู ketika membasuh permulaan salah satu bagian dari wajah Pendapat para ulama yang mendahulukan lafadz ุบูŽุณู’ู„ู membasuh dari lafadz ุฃูŽูˆูŽู‘ู„ู permulaan merupakan pendapat Imam Syarqowi dengan melihat bahwa yang wajib itu adalah membarengkannya niat dengan pekerjaan. Sebaian ulama berpendapat sebaliknya yakni pendapat Imam Baijuri dengan melihat bahwa yang diperhitungkan itu adalah membarengkan niat dengan permulaan bagian yang dibasuh. Baijuri berkata Sebagian dari yang diperhitungkan adalah membarengkan niat pada perkara yang wajib dibasuhnya dari bulu-bulu di wajah walaupun panjang terurai, bukan pada perkara yang sunat dibasuhnya seperti bagian dalam dari janggut tebal. Jika bulu dari wajah dicukur dan telah diniatkan sambil membarengkan membasuhnya, maka tidak wajib niat lagi pada sisa bulu-bulu wajah lainnya atau bagian lainnya dari wajah. Tidak cukup membarengkan niat dengan membasuh apapun sebelum wajah, misalnya membasuh dua telapak tangan, berkumur, membersihkan hidung, kalau tidak terbasuh bagian dari wajah pada saat membasuhnya seperti dua bibir. Tapi kalau ada yang tebasuh, maka sudah cukup, namun tidak punya pahala sunat. Adapun waktu niat pada selain wudhu adalah di awal setiap ibadah kecuali pada puasa. Maka sesunggunya niat dalam puasa itu didahulukan dari puasanya sebab susahnya dalam mengawasi fajar. Menurut qoul shohih, hal itu bukan niat tapi 'azam yang menempati niat. Adapun hukum niat itu secara umum adalah wajib dan yang tidak umum adalah sunat seperti niat memandikan jenazah. Sedangkan praktek niat itu berbeda-beda tergantung apa yang diniatkannya sepeti sholat, puasa dan lainnya. Syarat niat itu adalah Islam, sudah tamyiz, mengetahui apa yang diniatkan, tidak ada yang menafikan niat dan tidak menggantungkan niat. Maka jika mengucapkan insya Allah, lalu dimaksud sebagai ta'liq menggantungkan niat atau diitlaq tanpa ada niat aapa pun, maka tidak sah niatnya. Jika niat tabarruk, maka sah niatnya. Yang dimaksud niat adalah untuk membedakan ibadah dari adat kebiasaan, seperti membedakan antara duduk i'tikaf dengan duduknya ketika sedang istirahat, atau membedakan martabat ibadah, seperti membedakan mandi wajib dengan mandi sunat. Sebagian ulama, telah menadzomkan hukum niat yang 7 dalam 2 bait dari Ibnu Hajar 'Asqolani/At Tata-i dengan bahar ุดุฑุงุฆุท ุฃุชุช ููŠ ู†ูŠุฉ ุชูƒููŠ ู„ู…ู† ุญูˆู‰ ู„ู‡ุง ุจู„ุง ูˆุณู† ุญู‚ูŠู‚ุฉ ุญูƒู… ู…ุญู„ ูˆุฒู…ู† ูƒูŠููŠุฉ ุดุฑุท ูˆู…ู‚ุตูˆุฏ ุญุณู† Tujuh syarat yang diharuskan pada niat cukuplah bagi yang menghimpunnya tanpa ngantuk hakikat, hukum, tempat dan waktu kaifiat, syarat, maksud harus bagus ูˆูŽุงู„ุชูŽู‘ุฑู’ุชููŠู’ุจู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูู‚ูŽุฏูŽู‘ู…ูŽ ุนูุถู’ูˆูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูุถู’ูˆู Tertib adalah tidak mendahulukan anggota dari anggota yang lain. Yang dimaksud ุนูุถู’ูˆูŒ adalah setiap jaringan tulang yang melindungi jasad. Hakikat tertib adalah menempatkan segala sesuatu sesuai martabatnya. Al Hishni berkata, kefarduan tertib ini diambil berdasar faidah ayat Al Quran di atas dengan adanya huruf wau yang menunjukkan tertib, sebab jika bukan tertib yang dimaksud, maka hal itu menjadi salah satu bagian dari pekerjaan itu. Begitu juga sabda Nabi ุชูˆุถุฃ ุฅู„ุง ู…ุฑุชุจุงู‹. Nabi mengungkapkan ู…ุฑุชุจุงู‹ sesudah kata ุชูˆุถุฃ, ini menujukkan bahwa sholat tak akan diterima oleh Allah kecuali dengan wudhu seperti sabda Nabi. Demikian, hadits ini adalah riwayat dari Imam Bukhori. Demikian penjelasan dari Kitab Safinatun Najah bab niat. Fasal selanjutnya tentang air. Baca juga tentang ============================ LAGI PROMO Nadzom Alfiyah Terjemah Terjemah Talim Mutaalim Terjemah Safinah Terjemah Riyadush Sholihin Terjemah Bidayatul Hidayah ========================== Terjemah Kitab Matan Safinatun Najah Bahasa Indonesia, Bagian 3, Bab Sholat Part 2Waktu-Waktu Sholat 5 Waktu ููŽุตู’ู„ูŒ - ุฃูŽูˆู’ู‚ูŽุงุชู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุฎูŽู…ู’ุณูŽุฉูŒ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ุธู‘ูู‡ู’ุฑู ุฒูŽูˆูŽุงู„ู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ูˆูŽุฃูฐุฎูุฑูู‡ู ู…ูŽุตููŠู’ุฑู ุธูู„ู‘ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุกู ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ู ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุธูู„ู‘ู ุงู„ู’ุฅูุณู’ุชููˆูŽุงุกูุŒ ูˆูŽุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู’ุนูŽุตู’ุฑู ุฅูุฐูŽุง ุตูŽุงุฑูŽ ุธูู„ู‘ู ูƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฒูŽุงุฏูŽ ู‚ูŽู„ููŠู’ู„ู‹ุง ูˆูŽุฃูฐุฎูุฑูู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุบูุฑููˆู’ุจู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณูุŒ ูˆูŽุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุฑูุจู ุบูุฑููˆู’ุจู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ูˆูŽุฃูฐุฎูุฑูู‡ู ุบูุฑููˆู’ุจู ุงู„ุดู‘ูŽููŽู‚ู ุงู„ู’ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฑูุŒ ูˆูŽุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู’ุนูุดูŽุงุกู ุบูุฑููˆู’ุจู ุงู„ุดู‘ูŽููŽู‚ู ุงู„ู’ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฑู ูˆูŽุฃูฐุฎูุฑูู‡ู ุทูู„ููˆู’ุนู ุงู„ู’ููŽุฌู’ุฑู ุงู„ุตู‘ูŽุงุฏูู‚ูุŒ ูˆูŽุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ุตู‘ูุจู’ุญู ุทูู„ููˆู’ุนู ุงู„ู’ููŽุฌู’ุฑู ุงู„ุตู‘ูŽุงุฏูู‚ู ูˆูŽุฃูฐุฎูุฑูู‡ู ุทูู„ููˆู’ุนู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู[Fasal] Waktu-waktu sholat ada 5, yaitu 1. Awal waktu dhuhur adalah tergelincirnya matahari dan akhir waktu dhuhur adalah jadinya bayang-bayang benda seperti benda itu sendiri, selain bayang-bayang istiwa'2. Awal waktu ashar adalah tatkala bayangan setiap benda seperti bayangan benda itu dan bertambah sedikit, dan akhir waktu ashar adalah ketika terbenamnya matahari3. Awal waktu maghrib adalah terbenamnya matahari dan akhir waktu maghrib adalah hilangnya mega Awal waktu isya' adalah hilangnya mega merah dan akhir waktu isya' adalah munculnya fajar shadiq5. Awal waktu subuh adalah munculnya fajar shadiq dan akhir waktu subuh adalah terbitnya Mega ููŽุตู’ู„ูŒ - ุงู„ู’ุฃูŽุดู’ููŽุงู‚ู ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŒ ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฑู ูˆูŽุฃูŽุตู’ููŽุฑู ูˆูŽุฃูŽุจู’ูŠูŽุถูุŒ ุงู„ู’ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฑู ู…ูŽุบู’ุฑูุจูŒ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุตู’ููŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุจู’ูŠูŽุถู ุนูุดูŽุงุกูŒุŒ ูˆูŽูŠูู†ู’ุฏูŽุจู ุชูŽุฃู’ุฎููŠู’ุฑู ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู’ุนูุดูŽุงุกู ุฅูู„ูฐู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุบููŠู’ุจูŽ ุงู„ุดู‘ูŽููŽู‚ู ุงู„ู’ุฃูŽุตู’ููŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุจู’ูŠูŽุถู [Fasal] Mega ada 3, yaitu 1. Mega merah2. Mega kuning3. Dan mega merah adalah waktu maghrib, mega kuning dan putih adalah waktu isya'. Dan disunnahkan untuk mengakhirkan waktu isya' sampai hilangnya mega kuning dan mega Diharamkan Sholat Sunnah ููŽุตู’ู„ูŒ - ุชูŽุญู’ุฑูู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู‘ูŽุชููŠู’ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ุณูŽุจูŽุจูŒ ู…ูุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูู…ูŒ ูˆูŽู„ูŽุง ู…ูู‚ูŽุงุฑูู†ูŒ ูููŠู’ ุฎูŽู…ู’ุณูŽุฉู ุฃูŽูˆู’ู‚ูŽุงุชู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุทูู„ููˆู’ุนู ุงู„ุดู‘ูู…ู’ุณู ุญูŽุชู‘ูฐู‰ ุชูŽุฑู’ุชูŽููุนูŽ ู‚ูŽุฏู’ุฑูŽ ุฑูู…ู’ุญูุŒ ูˆูŽุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ุฅูุณู’ุชููˆูŽุงุกู ูููŠู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ุญูŽุชู‘ูฐู‰ ุชูŽุฒููˆู’ู„ูŽุŒ ูˆูŽุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ุฅูุตู’ููุฑูŽุงุฑู ุญูŽุชู‘ูฐู‰ ุชูŽุบู’ุฑูุจูŽุŒ ูˆูŽุจูŽุนู’ุฏูŽ ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ุตู‘ูุจู’ุญู ุญูŽุชู‘ูฐู‰ ุชูŽุทู’ู„ูุนูŽ ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณูุŒ ูˆูŽุจูŽุนู’ุฏูŽ ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู’ุนูŽุตู’ุฑู ุญูŽุชู‘ูฐู‰ ุชูŽุบู’ุฑูุจูŽ [Fasal] Haram melakukan sholat yang tidak mempunyai sebab yang mendahului dan tidak diperbolehkan bebarengan di dalam 5 waktu 1. Ketika terbitnya matahari sampai matahari itu naik kira-kira satu tombak 2. Ketika waktu istiwaโ€™ di selain hari Jumโ€™at, sampai matahari tergelincir 3. Ketika matahari berwarna kekuningan sampai terbenam 4. Setelah sholat subuh sampai terbitnya matahari 5. Dan setelah sholat ashar sampai matahari terbenam Saktah Diam Sejenak Dalam Sholat ููŽุตู’ู„ูŒ - ุณูŽูƒูŽุชูŽุงุชู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุณูุชู‘ูŽุฉูŒ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุชูŽูƒู’ุจููŠู’ุฑูŽุฉู ุงู„ู’ุฅูุญู’ุฑูŽุงู…ู ูˆูŽุฏูุนูŽุงุกู ุงู„ู’ุฅููู’ุชูุชูŽุงุญูุŒ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฏูุนูŽุงุกู ุงู„ู’ุฅููู’ุชูุชูŽุงุญู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุนูŽูˆู‘ูุฐูุŒ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ููŽุงุชูุญูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุนูŽูˆู‘ูุฐูุŒ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูฐุฎูุฑู ุงู„ู’ููŽุงุชูุญูŽุฉู ูˆูŽุขู…ููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุขู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ุณู‘ููˆู’ุฑูŽุฉูุŒ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุณู‘ููˆู’ุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุฑู‘ููƒููˆู’ุนู [Fasal] Saktah diam sejenak dalam sholat ada 6, yaitu 1. Di antara takbiratul ihram dan doa iftitah 2. Di antara doa iftitah dan taโ€™awudz bacaan audzubillahi minasy syaithonir rajim 3. Di antara Surat Fatihah dan taโ€™awudz 4. Di antara akhir Surat Fatihah dan bacaan amin 5. Di antara bacaan amin dan surat 6. Di antara surat dan rukuโ€™ Bab Tumakninah Dalam Sholat ููŽุตู’ู„ูŒ - ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ูƒูŽุงู†ู ุงู„ู‘ูŽุชููŠู’ ุชูŽู„ู’ุฒูŽู…ู ูููŠู’ู‡ูŽุง ุงู„ุทู‘ูู…ูŽุฃู’ู†ููŠู’ู†ูŽุฉู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉูŒ ุงู„ุฑู‘ููƒููˆู’ุนู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุนู’ุชูุฏูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูุฌููˆู’ุฏู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูู„ููˆู’ุณู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุฌู’ุฏูŽุชูŽูŠู’ู†ูุŒ ุงู„ุทู‘ูู…ูŽุฃู’ู†ููŠู’ู†ูŽุฉู ู‡ููŠูŽ ุณููƒููˆู’ู†ูŒ ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุญูŽุฑูŽูƒูŽุฉู ุจูุญูŽูŠู’ุซู ูŠูŽุณู’ุชูŽู‚ูุฑู‘ู ูƒูู„ู ุนูุถู’ูˆู ู…ูŽุญูŽู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‚ูŽุฏู’ุฑู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู [Fasal] Rukun-rukun di dalam sholat yang mewajibkan tumakninah ada 4, yaitu rukuโ€™, iโ€™tidal, sujud, dan duduk di antara 2 sujud Tumakninah adalah diam setelah bergerak sekiranya setiap anggota tubuh menempati tempatnya, kira-kira lamanya bacaan โ€œุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ูโ€.Sebab-Sebab Sujud Sahwi ููŽุตู’ู„ูŒ - ุฃูŽุณู’ุจูŽุงุจู ุณูุฌููˆู’ุฏู ุงู„ุณู‘ูŽู‡ู’ูˆู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉูŒ ุงู„ู’ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุชูŽุฑู’ูƒู ุจูŽุนู’ุถู ู…ูู†ู’ ุฃูŽุจู’ุนูŽุงุถู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุฃูŽูˆู’ ุจูŽุนู’ุถู ุงู„ู’ุจูŽุนู’ุถูุŒ ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠู’ ููุนู’ู„ู ู…ูŽุง ูŠูุจู’ุทูู„ู ุนูŽู…ู’ุฏูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูุจู’ุทู„ู ุณูŽู‡ู’ูˆูู‡ู ุฅูุฐูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽู‡ู ู†ูŽุงุณููŠู‹ุงุŒ ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซู ู†ูŽู‚ู’ู„ู ุฑููƒู’ู†ู ู‚ูŽูˆู’ู„ููŠู‘ู ุบูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽุญูŽู„ู‘ูู‡ูุŒ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุจูุนู ุฅููŠู’ู‚ูŽุงุนู ุฑููƒู’ู†ู ููุนู’ู„ููŠู‘ู ู…ูŽุนูŽ ุงุญู’ุชูู…ูŽุงู„ู ุงู„ุฒู‘ููŠูŽุงุฏูุฉู [Fasal] Sebab-sebab sujud sahwi ada 4, yaitu 1. Meninggalkan sebagian dari beberapa sunnah ab'adh sholat atau meninggalkan sebagian dari satu sunnah ab'adh sholat2. Melakukan perkara yang membatalkan secara sengaja dan tidak membatalkan secara lupa tatkala ia melakukannya karena lupa 1.Catatan 1 Dalam Kitab Kasyifatus Saja dijelaskan seperti berbicara sebentar, makan sedikit, dan menambahi rokaat karena Memindahkan rukun qouli ucapan pada selain tempatnya 2Catatan 2 Dalam Kitab Kasyifatus Saja dijelaskan seperti membaca fatihah ketika duduk takhiyat dengan niat membaca Berlangsungnya rukun fi'liyah perbuatan bersamaan dengan kemungkinan bertambah 3.Catatan 3 Dalam Kitab Kasyifatus Saja dijelaskan misalnya ragu antara rakaat 3 atau rakaat Ab'adl Sholat ููŽุตู’ู„ูŒ - ุฃูŽุจู’ุนูŽุงุถู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุณูŽุจู’ุนูŽุฉูŒ ุงู„ุชู‘ูŽุดูŽู‡ู‘ูุฏู ุงู„ู’ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽู‚ูุนููˆู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูููŠู’ู‡ู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฃู“ู„ู ููู‰ ุงู„ุชู‘ูŽุดูŽู‡ูุฏู ุงู„ู’ุฃูŽุฎููŠู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูู†ููˆู’ุชู ูˆูŽู‚ููŠูŽุงู…ูู‡ู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูููŠู’ู‡ู [Fasal] Sunnah-sunnah ab'adl sholat ada 7, yaitu 1. Tasyahhud awal2. Duduk tasyahhud awal3. Membaca sholawat Nabi SAW di dalam tasyahhud awal4. Membaca sholawat kepada keluarga Nabi SAW di dalam tasyahhud akhir5. Qunut6. Berdiri di dalam qunud7. Membaca sholawat dan salam kepada Nabi SAW, keluarga, dan sahabat Beliau di dalam Yang Membatalkan Sholat ููŽุตู’ู„ูŒ - ุชูŽุจู’ุทูู„ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุจูุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽ ุนูŽุดูŽุฑูŽุฉูŽ ุฎูŽุตู’ู„ูŽุฉู‹ ุจูุงู„ู’ุญูŽุฏูŽุซู ูˆูŽุจููˆูู‚ููˆู’ุนู ุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุงุณูŽุฉู ุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูู„ู’ู‚ูŽ ุญูŽุงู„ู‹ุง ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุญูŽู…ู’ู„ู ูˆูŽุงู†ู’ูƒูุดูŽุงูู ุงู„ู’ุนูŽูˆู’ุฑูŽุฉู ุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูุณู’ุชูŽุฑู’ ุญูŽุงู„ู‹ุง ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูุทู’ู‚ู ุจูุญูŽุฑู’ููŽูŠู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ ุญูŽุฑู’ูู ู…ููู’ู‡ูู…ู ุนูŽู…ู’ุฏู‹ุง ูˆูŽุจูุงู„ู’ู…ูููŽุทู‘ูุฑู ุนูŽู…ู’ุฏู‹ุง ูˆูŽุจูุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ู„ู ุงู„ู’ูƒูŽุซููŠู’ุฑู ู†ูŽุงุณููŠู‹ุง ูˆูŽุซูŽู„ูŽุงุซู ุญูŽุฑูŽูƒูŽุงุชู ู…ูุชูŽูˆูŽุงู„ููŠูŽุงุชู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุณูŽู‡ู’ูˆู‹ุง ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุซู’ุจูŽุฉู ุงู„ู’ููŽุงุญูุดูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุถู‘ูŽุฑู’ุจูŽุฉู ุงู„ู’ู…ููู’ุฑูุทูŽุฉู ูˆูŽุฒููŠูŽุงุฏูŽุฉู ุฑููƒู’ู†ู ููุนู’ู„ููŠู‘ู ุนูŽู…ู’ุฏู‹ุง ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู‚ูŽุฏู‘ูู…ู ุนูŽู„ูฐู‰ ุฅูู…ูŽุงู…ูู‡ู ุจูุฑููƒู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ููุนู’ู„ููŠูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุฎูŽู„ู‘ููู ุจูู‡ูู…ูŽุง ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุนูุฐู’ุฑู ูˆูŽู†ููŠู‘ูŽุฉู ู‚ูŽุทู’ุนู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุชูŽุนู’ู„ููŠู’ู‚ู ู‚ูŽุทู’ุนูู‡ูŽุง ุจูุดูŽูŠู’ุฆู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุฑูŽุฏู‘ูุฏู ูููŠู’ ู‚ูŽุทู’ุนูู‡ูŽุง[Fasal] Sholat bisa batal karena 14 perkara, yaitu 1. Karena hadats kecil amupun besar2. Karena kejatuhan najis jika najis itu tidak disingkirkan seketika itu tanpa mengembannya3. Karena terbukanya aurat jika aurat itu tidak ditutup seketika itu4. Karena berbicara 2 huruf atau 1 huruf yang bisa difahami secara sengaja5. Karena perkara yang bisa membatalkan bagi orang yang puasa dengan disengaja 4Catatan 4 Dalam Kitab Kasyifatus Saja dijelaskan bahwa perkara yang bisa membatalkan puasa juga bisa membatalkan sholat apabila itu Makan banyak karena lupa7. Karena tiga gerakan berturut-turut meskipun karena lupa8. Karena lLompatan yang buruk melompat dengan keras9. Karena memukul yang bisa membatalkan memukul secara keras dan melebihi batas10. Karena menambah rukun fi'liyah secara sengaja11. Karena mendahului imamnya dengan 2 rukun fi'liyah dan ketinggalan 2 rukun fi'liyyah tanpa udzur 12. Karena niat memutus sholat13. Karena menggantungkan putusnya sholat pada sesuatu14. Karena ragu-ragu dalam putusnya Yang Wajib Niat Jadi Imam ููŽุตู’ู„ูŒ - ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูŠูŽู„ู’ุฒูŽู…ู ูููŠู’ู‡ู ู†ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ูŽุฉู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŒ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุนูŽุงุฏูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽู†ู’ุฐููˆู’ุฑูŽุฉู ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉู‹ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูู…ูŽุฉู ููู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุทูŽุฑู [Fasal] Sholat yang wajib niat imam di dalamnya ada 4, yaitu 1. Sholat Jum'at2. Sholat Mua'adah 5Catatan 5 Dalam Kitab Kasyifatus Saja dijelaskan bahwa sholat mu'adah adalah sholat fardlu 5 waktu atau sholat sunnah yang disunnahkan dikerjakan secara berjamaah, keduanya diulangi lagi secara berjamaah karena mengharap Sholat yang dinadzarkan secara berjamaah4. Sholat jamak karena Menjadi Makmum ููŽุตู’ู„ูŒ - ุดูุฑููˆู’ุทู ุงู„ู’ู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉู ุฃูŽุญูŽุฏูŽ ุนูŽุดูŽุฑูŽ ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ูŽ ุจูุทู’ู„ูŽุงู†ูŽ ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุฅูู…ูŽุงู…ูู‡ู ุจูุญูŽุฏูŽุซู ุฃูŽูˆู’ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุนู’ุชูŽู‚ูุฏูŽ ูˆูุฌููˆุจูŽ ู‚ูŽุถูŽุงุฆูู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ู…ูŽุฃู’ู…ููˆู’ู…ู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ุฃูู…ู‘ููŠู‘ู‹ุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ููู‰ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ู‚ููู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ูŽ ุงู†ู’ุชูู‚ูŽุงู„ูŽุงุชู ุฅูู…ูŽุงู…ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌู’ุชูŽู…ูุนูŽุง ูููŠู’ ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ุฃูŽูˆู’ ุซูŽู„ูฐุซูู…ูุงุฆูŽุฉู ุฐูุฑูŽุงุนู ุชูŽู‚ู’ุฑููŠู’ุจู‹ุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู†ู’ูˆููŠูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉูŽ ุฃูŽูˆู ุงู„ู’ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽูˆูŽุงููŽู‚ูŽ ู†ูŽุธู’ู…ู ุตูŽู„ูŽุงุชูŽูŠู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูุฎูŽุงู„ูููŽู‡ู ูููŠู’ ุณูู†ู‘ูŽุฉู ููŽุงุญูุดูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุฎูŽุงู„ูŽููŽุฉู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูุชูŽุงุจูุนูŽู‡ู [Fasal] Syarat-syarat mengikuti imam ada 11, yaitu 1. Tidak mengetahui batalnya sholat imam karena adanya hadats atau selainnya2. Tidak menyakini wajibnya mengqadla sholat pada imam itu3. Imam itu yang diikuti bukan seorang makmum4. Dan imam yang diikuti bukan orang yang ummiy tidak bisa membaca dan menulis5. Tidak mendahului imam di tempat berdirinya6. Mengetahui perpindahan gerakan imamnya7. Keduanya imam dan makmum berkumpul di dalam masjid atau kira-kira 300 dzira' sekitar 150 meter8. Niat mengikuti atau niat berjamaah9. Susunan sholat keduanya harus sesuai 6Catatan 6 Maksudnya adalah pergerakan makmum harus sesuai dalam mengikuti pergerakan imam secara berturut-turut sampai selesai Makmum tidak boleh berselisih dengan imam di dalam sebuah kesunnahan sholat dengan buruknya Makmum harus mengikuti Boleh Tidaknya Jadi Makmum ููŽุตู’ู„ูŒ - ุตููˆูŽุฑู ุงู„ู’ู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉู ุชูุณู’ุนูŒุŒ ุชูŽุตูุญู‘ู ูููŠู’ ุฎูŽู…ู’ุณู ู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉู ุฑูŽุฌูู„ู ุจูุฑูŽุฌูู„ู ูˆูŽู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ุจูุฑูŽุฌูู„ู ูˆูŽู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉู ุฎูู†ู’ุซูฐู‰ ุจูุฑูŽุฌูู„ู ูˆูŽู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ุจูุฎูู†ู’ุซูฐู‰ ูˆูŽู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ุจูุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉูุŒ ูˆูŽุชูŽุจู’ุทูู„ู ูููŠู’ ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนู ู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉู ุฑูŽุฌูู„ู ุจูุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ูˆูŽู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉู ุฑูŽุฌูู„ู ุจูุฎูู†ู’ุซูฐู‰ ูˆูŽู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉู ุฎูู†ู’ุซูฐู‰ ุจูุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ูˆูŽู‚ูุฏู’ูˆูŽุฉู ุฎูู†ู’ุซูฐู‰ ุจูุฎูู†ู’ุซูฐู‰[Fasal] Macam-macam mengikuti imam ada 9 Sah di dalam 5 hal 1. Laki-laki mengikuti laki-laki2. Wanita mengikuti laki-laki3. Waria mengikuti laki-laki4. Wanita mengikuti waria5. Wanita mengikuti wariaDan batal di dalam 4 hal 1. Laki-laki mengikuti wanita2. Laki-laki mengikuti waria3. Waria mengikuti wanita4. Waria mengikuti waria. Wallahu a'lam bisshowab,Baca lebih lanjut Terjemah Kitab Matan Safinatun Najah Bahasa Indonesia. Terjemah Kitab Matan Safinatun Najah Bahasa Indonesia, Bagian 1, Bab Rukun Islam, Bab Rukun Iman, dan Bab ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูฐู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูฐู‡ู ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุจูู‡ู ู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ู ุนูŽู„ูฐู‰ ุฃูู…ููˆุฑู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุฏู‘ูŽูŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุฎูŽุงุชูŽู…ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽูŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ู‚ููˆู‘ูŽุฉูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู‘ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam. Hanya kepada Allah, kami memohon pertolongan atas perkara-perkara dunia dan agama. Semoga Allah melimpahkan rahmat ta'dhim dan kesejahteraan kepada Baginda kami, Nabi Muhammad, penutup para nabi, terlimpahkan juga kepada keluarga dan sahabat Beliau, semuanya. Tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah yang Maha Luhur lagi Maha Islam ููŽุตู’ู„ูŒ - ุฃูŽุฑู’ูƒูŽุงู†ู ุงู„ู’ุฅูุณู’ู„ุงู…ู ุฎูŽู…ู’ุณูŽุฉูŒ ุดูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุฅูู„ูฐู‡ูŽ ุฅู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ูˆูŽุฅูู‚ูŽุงู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุฅููŠู’ุชูŽุงุกู ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ูˆูŽุตูŽูˆู’ู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุญูุฌู‘ู ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชู ู…ูŽู†ู ุงุณู’ุชูŽุทูŽุงุนูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุณูŽุจููŠู’ู„ู‹ุง [Fasal] Rukun-rukun islam ada 5, yaitu 1. Bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah2. Mendirikan sholat3. Mengeluarkan zakat4. Berpuasa di Bulan Ramadhan5. Menunaikan ibada haji bagi orang yang mampu menempuh Iman ููŽุตู’ู„ูŒ - ุฃูŽุฑู’ูƒูŽุงู†ู ุงู„ู’ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู ุณูุชู‘ูŽุฉูŒ ุฃูŽู†ู’ ุชูุคู’ู…ูู†ูŽ ุจูุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ูˆูŽู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุชูู‡ู ูˆูŽูƒูุชูุจูู‡ู ูˆูŽุฑูุณูู„ูู‡ู ูˆูŽุจูุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ุฃูฐุฎูุฑู ูˆูŽุจูุงู„ู’ู‚ูŽุฏูŽุฑู ุฎูŽูŠู’ุฑูู‡ู ูˆูŽุดูŽุฑู‘ูู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูฐู‰ [Fasal] Rukun-rukun iman ada 6, yaitu 1. Beriman kepada Allah2. Beriman kepada para malaikat-Nya3. Beriman kepada kitab-kitab-Nya4. Beriman kepada para rasul-Nya5. Beriman kepada hari akhir hari kiamat6. Dan beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk semua dari Allah Yang Maha Kalimat Tauhid ููŽุตู’ู„ูŒ - ูˆูŽู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ู„ูŽุง ุฅูู„ูฐู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ู„ูŽุง ู…ูŽุนู’ุจููˆู’ุฏูŽ ุจูุญูŽู‚ู‘ู ููู‰ ุงู„ู’ูˆูุฌููˆู’ุฏู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู [Fasal] makna La Ilaha Illallah adalah tiada yang berhak disembah di dalam perkara wujud kecuali Baligh ููŽุตู’ู„ูŒ - ุนูŽู„ุงูŽู…ูŽุงุชู ุงู„ู’ุจูู„ููˆู’ุบู ุซูŽู„ุงูŽุซูŒ ุชูŽู…ูŽุงู…ู ุฎูŽู…ู’ุณูŽ ุนูŽุดู’ุฑูŽุฉูŽ ุณูŽู†ูŽุฉู‹ ููู‰ ุงู„ุฐู‘ูŽูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูู†ู’ุซูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุญู’ุชูู„ูŽุงู…ู ููู‰ ุงู„ุฐู‘ูŽูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูู†ู’ุซูŽู‰ ู„ูุชูุณู’ุนู ุณูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽูŠู’ุถู ููู‰ ุงู„ู’ุฃูู†ู’ุซูŽู‰ ู„ูุชูุณู’ุนู ุณูู†ููŠู’ู†ูŽ [Fasal] Tanda-tanda baligh ada 3, yaitu 1. Sempurnanya umur 15 tahun bagi laki-laki dan wanita2. Ihtilam mimpi keluar mani bagi laki-laki dan wanita yang berumur 9 tahun3. Haid bagi wanita yang berumur 9 Istinja' Dengan Batu ููŽุตู’ู„ูŒ - ุดูุฑููˆู’ุทู ุฅูุฌู’ุฒูŽุงุกู ุงู„ู’ุญูŽุฌูŽุฑู ุซูŽู…ูŽุงู†ููŠูŽุฉูŒ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุจูุซูŽู„ูŽุงุซุฉู ุฃูŽุญู’ุฌูŽุงุฑู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูู†ู’ู‚ููŠูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุญูŽู„ู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุฌููู‘ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุฌูŽุณู ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽู†ู’ุชูŽู‚ูู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุทู’ุฑูŽุฃูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูฐุฎูŽุฑู ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูุฌูŽุงูˆูุฒูŽ ุตูŽูู’ุญูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽุญูŽุดูŽููŽุชูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูุตููŠู’ุจูŽู‡ู ู…ูŽุงุกูŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุญู’ุฌูŽุงุฑู ุทูŽุงู‡ูุฑูŽุฉู‹ [Fasal] Syarat-syarat istinja' cebok dengan batu ada 8, yaitu 1. Dilakukan dengan menggunakan 3 batu2. Dapat membersihkan tempat yang terkena najis3. Najisnya yang akan dihilangkan belum kering4. Najisnya tidak berpindah dari tempatnya5. Tidak muncul najis lainnya pada najis itu6. Najis yang keluar tidak sampai melewati shafhah daerah pada 2 mulut anus yang tertutup ketika berdiri dan hasyafah helm pada kemaluan laki-laki yang tertutup saat belum dikhitan7. Air tidak mengenai najis karena air yang terkena benda najis maka airnya akan menjadi najis juga8. Dan batu-batu yang digunakan harus Wudlu ููŽุตู’ู„ูŒ - ููุฑููˆู’ุถู ุงู„ู’ูˆูุถููˆู’ุกู ุณูุชู‘ูŽุฉูŒ ุงู„ู’ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉูุŒ ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ูู‰ ุบูŽุณู’ู„ู ุงู„ู’ูˆูŽุฌู’ู‡ูุŒ ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซู ุบูŽุณู’ู„ู ุงู„ู’ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู†ู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ู…ูุฑู’ููŽู‚ูŽูŠู’ู†ูุŒ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุจุนู ู…ูŽุณู’ุญู ุดูŽูŠู’ุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฃู’ุณูุŒ ุงู„ู’ุฎูŽุงู…ูุณู ุบูŽุณู’ู„ู ุงู„ุฑู‘ูุฌู’ู„ูŽูŠู’ู†ู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽูŠู’ู†ูุŒ ุงู„ุณู‘ูŽุงุฏูุณู ุงู„ุชู‘ูŽุฑู’ุชููŠู’ุจู[Fasal] Fardlunya rukun wudlu ada 6, yaitu 1. Niat2. Membasuh wajah3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku4. Mengusap sebagian rambut kepala5. Membasuk kedua kaki sampai mata kaki6. Tertib berurutan.Definisi Niat ููŽุตู’ู„ูŒ - ุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉู ู‚ูŽุตู’ุฏู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุกู ู…ูู‚ู’ุชูŽุฑูŽู†ู‹ุง ุจูููุนู’ู„ูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุญูŽู„ู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู„ูŽูู‘ูุธู ุจูู‡ูŽุง ุณูู†ู‘ูŽุฉูŒ ูˆูŽูˆูŽู‚ู’ุชูู‡ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุบูŽุณู’ู„ู ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุฌูุฒู’ุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽุฌู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุฑู’ุชููŠู’ุจู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ุนูุถู’ูˆูŒ ุนูŽู„ูฐู‰ ุนูุถู’ูˆู [Fasal] Niat wudlu adalah menyengaja sesuatu yang dibarengkan dengan melakukannya, tempatnya niat ada di dalam hati, mengucapkan lafadz niat adalah sunnah, dan waktu niat adalah ketika membasuh awal bagian dari adalah jika satu bagian rukun tidak mendahului bagian rukun Air ููŽุตู’ู„ูŒ - ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ู‚ูŽู„ููŠู’ู„ูŒ ูˆูŽูƒูŽุซููŠู’ุฑูŒุŒ ุงู„ู’ู‚ูŽู„ููŠู’ู„ู ู…ูŽุง ุฏููˆู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูู„ู‘ูŽุชูŽูŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุซููŠู’ุฑู ู‚ูู„ู‘ูŽุชูŽุงู†ู ููŽุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูุŒ ุงู„ู’ู‚ูŽู„ููŠู’ู„ู ูŠูŽุชูŽู†ูŽุฌู‘ูŽุณู ุจููˆูู‚ููˆู’ุนู ุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุงุณูŽุฉู ูููŠู’ู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุชูŽุบูŽูŠู‘ูŽุฑู’ุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุงู„ู’ูƒูŽุซููŠู’ุฑู ู„ูŽุง ูŠูŽุชูŽู†ูŽุฌู‘ูŽุณู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุชูŽุบูŽูŠู‘ูŽุฑูŽ ุทูŽุนู’ู…ูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽูˆู’ู†ูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุฑููŠู’ุญูู‡ู [Fasal] Air ada 2 yaitu air yang sedikit dan air yang yang sedikit adalah air yang kurang dari 2 qullah. Dan air yang banyak adalah air 2 qullah atau yang sedikit bisa menjadi najis karena jatuhnya najis ke dalamnya, meskipun ia tidak berubah. Dan air yang banyak tidak menjadi najis kecuali tatkala rasa, warna, dan baunya telah Yang Mewajibkan Mandi Besar ููŽุตู’ู„ูŒ - ู…ููˆู’ุฌูุจูŽุงุชู ุงู„ู’ุบูุณู’ู„ู ุณูุชู‘ูŽุฉูŒ ุฅููŠู’ู„ูŽุงุฌู ุงู„ู’ุญูŽุดูŽููŽุฉู ููู‰ ุงู„ู’ููŽุฑู’ุฌู ูˆูŽุฎูุฑููˆูุฌู ุงู„ู’ู…ูŽู†ููŠู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽูŠู’ุถู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูููŽุงุณู ูˆูŽุงู„ู’ูˆูู„ูŽุงุฏูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู [Fasal] Perkara-perkara yang mewajibkan mandi besar ada 6, yaitu 1. Memasukkan hasyafah helm pada kemaluan pria yang dikhitan ke dalam farji wanita2. Keluarnya air mani sperma3. Haid4. Nifas keluarnya darah pada farji wanita setelah melahirkan5. Melahirkan6. Mandi Besar ููŽุตู’ู„ูŒ - ููุฑููˆู’ุถู ุงู„ู’ุบูุณู’ู„ู ุงูุซู’ู†ูŽุงู†ู ุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉู ูˆูŽุชูŽุนู’ู…ููŠู’ู…ู ุงู„ู’ุจูŽุฏูŽู†ู ุจูุงู„ู’ู…ูŽุงุกู [Fasal] Fardlu rukun mandi besar ada 2, yaitu 1. Niat2. Meratakan badan dengan Wudlu ููŽุตู’ู„ูŒ - ุดูุฑููˆู’ุทู ุงู„ู’ูˆูุถููˆู’ุกู ุนูŽุดูŽุฑูŽุฉูŒ ุงู„ู’ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู…ู’ูŠููŠู’ุฒู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽู‚ูŽุงุกู ุนูŽู†ู ุงู„ู’ุญูŽูŠู’ุถู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูููŽุงุณู ูˆูŽุนูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูŽู…ู’ู†ูŽุนู ูˆูุตููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุจูŽุดูŽุฑูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูุถู’ูˆู ู…ูŽุง ูŠูุบูŽูŠู‘ูุฑู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุจูููŽุฑู’ุถููŠู‘ูŽุชูู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุนู’ุชูŽู‚ูุฏูŽ ููŽุฑู’ุถู‹ุง ู…ูู†ู’ ููŽุฑููˆู’ุถูู‡ู ุณูู†ู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุงู„ุทู‘ูŽู‡ููˆู’ุฑู ูˆูŽุฏูุฎููˆู’ู„ู ุงู„ู’ูˆูŽู‚ู’ุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ููˆูŽุงู„ูŽุงุฉู ู„ูุฏูŽุงุฆูู…ู ุงู„ู’ุญูŽุฏูŽุซู [Fasal] Syarat-syarat wudlu ada 10, yaitu 1. Islam2. Tamyiz bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk, yang manfaat dan mana yang bahaya, sekitar umur 7 tahun lebih3. Bersih suci dari haid4. Suci dari nifas5. Dan bersih dari apapun yang dapat mencegah meresapnya air ke kulit6. Tidak ada sesuatu yang dapat merubah air pada anggota tubuh anggota yang wajib kena air wudlu7. Mengetahui kefardluan wudlu8. Tidak meyakini satu fardlu rukun dari fardlu-fardlunya wudlu adalah sunnah9. Masuknya waktu misalnya, wanita haid tidak sah wudlunya karena waktu haid belum berakhir. Artinya wanita itu belum memasuki waktu diperbolehkan bersuci10. Beruntutan karena lamanya seringnya hadats Perkara Yang Membatalkan Wudlu ููŽุตู’ู„ูŒ - ู†ูŽูˆูŽุงู‚ูุถู ุงู„ู’ูˆูุถููˆู’ุกู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉู ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ุงู„ู’ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุงู„ู’ุฎูŽุงุฑุฌู ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ุณู‘ูŽุจููŠู’ู„ูŽูŠู’ู†ู ู…ูู†ู’ ู‚ูุจูู„ู ุฃูŽูˆู’ ุฏูุจูุฑู ุฑููŠู’ุญูŒ ุฃูŽูˆู’ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽู†ููŠู‘ูŽุŒ ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ูู‰ ุฒูŽูˆูŽุงู„ู ุงู„ู’ุนูŽู‚ู’ู„ู ุจูู†ูŽูˆู’ู…ู ุฃูŽูˆู’ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู‚ูŽุงุนูุฏู ู…ูู…ูŽูƒู‘ูู†ู ู…ูŽู‚ู’ุนูŽุฏูŽู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถูุŒ ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซู ุฅูู„ู’ุชูู‚ูŽุงุกู ุจูŽุดูŽุฑูŽุชูŽูŠู’ ุฑูŽุฌูู„ู ูˆูŽุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ูƒูŽุจููŠู’ุฑูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽุฌู’ู†ูŽุจููŠู‘ูŽูŠู’ู†ู ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุญูŽุงุฆูู„ูุŒ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุจุนูŽ ู…ูŽุณู‘ู ู‚ูุจูู„ู ุงู„ู’ุขุฏูŽู…ููŠู‘ู ุฃูŽูˆู’ ุญูŽู„ู’ู‚ูŽุฉู ุฏูุจูุฑูู‡ู ุจูุจูŽุทู’ู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูŽุฉู ุฃูŽูˆู’ ุจูุทููˆู’ู†ู ุงู„ู’ุฃูŽุตูŽุงุจุนู [Fasal] Hal-hal yang membatalkan wudlu ada 4 perkara, yaitu 1. Sesuatu yang keluar dari 2 jalan, baik jalan qubul kemaluan maupun dubur anus, baik berupa angin maupun lainnya, kecuali air Hilangnya akal karena tidur atau selainnya, kecuali tidurnya orang yang duduk yang masih menempati tempat duduknya di bumi tanah/lantai.3. Bertemunya 2 kulit laki-laki dan wanita, yang sudah dewasa, yang ajnabiy bukan mahram, tanpa adanya Menyentuh qubul kemaluan anak Adam atau mulut dubur dengan telapak tangan bagian dalam atau jar-jari bagian Haram Yang Dilakukan Ketika Tidak Dalam Keadaan Berwudlu ููŽุตู’ู„ูŒ - ู…ูŽู†ู ุงู†ู’ุชูŽู‚ูŽุถูŽ ูˆูุถููˆู’ุกูู‡ู ุญูŽุฑูู…ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉู ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽูˆูŽุงูู ูˆูŽู…ูŽุณู‘ู ุงู„ู’ู…ูุตู’ุญูŽูู ูˆูŽุญูŽู…ู’ู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุญู’ุฑูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูู†ูุจู ุณูุชู‘ูŽุฉู ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽูˆูŽุงูู ูˆูŽู…ูŽุณู‘ู ุงู„ู’ู…ูุตู’ุญูŽูู ูˆูŽุญูŽู…ู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูุจู’ุซู ููู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ูˆูŽู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุญู’ุฑูู…ู ุจูุงู„ู’ุญูŽูŠู’ุถู ุนูŽุดูŽุฑูŽุฉู ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽูˆูŽุงูู ูˆูŽู…ูŽุณู‘ู ุงู„ู’ู…ูุตู’ุญูŽูู ูˆูŽุญูŽู…ู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูุจู’ุซู ููู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ูˆูŽู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽู„ูŽุงู‚ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฑููˆู’ุฑู ููู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ุฅูู†ู’ ุฎูŽุงููŽุชู’ ุชูŽู„ู’ูˆููŠู’ุซูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุณู’ุชูู…ู’ุชูŽุงุนู ุจูู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูุฑูŽู‘ุฉู ูˆูŽุงู„ุฑู‘ููƒู’ุจูŽุฉู [Fasal] Orang yang wudlunya batal, maka diharamkan baginya 4 perkara, yaitu 1. Sholat2. Thawaf3. Menyentuh mushaf4. Membawa 6 perkara bagi orang yang junub, yaitu 1. Sholat2. Thawaf3. Menyentuh mushaf4. Membawa mushaf5. Berdiam diri di dalam masjid6. Membaca Al-Qur' diharamkan 10 perkara karena haid, yaitu 1. Sholat2. Thawaf3. Menyentuh mushaf4. Membawa mushaf5. Berdiam diri di dalam masjid6. Membaca Al-Qur'an7. Berpuasa8. Thalaq meminta cerai9. Berjalan di dalam masjid, jika wanita yang haid khawatir mengotori masjid10. Istimna' bersenang-senang yang mengarah pada jimak dengan anggota badan di antara pusar dan Tayammum ููŽุตู’ู„ูŒ - ุฃูŽุณู’ุจูŽุงุจู ุงู„ุชู‘ูŽูŠูŽู…ู‘ูู…ู ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŒ ููŽู‚ู’ุฏู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฑูŽุถู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุญู’ุชููŠูŽุงุฌู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ู„ูุนูŽุทูŽุดู ุญูŽูŠูŽูˆูŽุงู†ู ู…ูุญู’ุชูŽุฑูŽู…ูุŒ ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ู…ูุญู’ุชูŽุฑูŽู… ุณูุชู‘ูŽุฉูŒ ุชูŽุงุฑููƒู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูŽุงู†ูู‰ ุงู„ู’ู…ูุญู’ุตูŽู†ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฑู’ุชูŽุฏู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุงููุฑู ุงู„ู’ุญูŽุฑู’ุจููŠู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽู„ู’ุจู ุงู„ู’ุนูŽู‚ููˆู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุฎูู†ู’ุฒููŠู’ุฑู [Fasal] Sebab-sebab tayammum ada 3, yaitu 1. Tidak adanya air2. Sakit3. Kebutuhan air karena hausnya binatang yang tidak dimuliakan ada 6, yaitu 1. Orang yang meninggalkan sholat2. Orang yang berzina muhshan3. Orang yang murtad4. Orang kafir harbi5. Anjing liar6. Tayammum ููŽุตู’ู„ูŒ - ุดูุฑููˆู’ุทู ุงู„ุชู‘ูŽูŠูŽู…ู‘ูู…ู ุนูŽุดูŽุฑูŽุฉูŒ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุจูุชูุฑูŽุงุจู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุงู„ุชู‘ูุฑูŽุงุจู ุทูŽุงู‡ูุฑู‹ุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ู…ูุณู’ุชูŽุนู’ู…ูŽู„ู‹ุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูุฎูŽุงู„ูุทูŽู‡ู ุฏูŽู‚ููŠู’ู‚ูŒ ูˆูŽู†ูŽุญู’ูˆูู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ู’ุตูุฏูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู…ู’ุณูŽุญูŽ ูˆูŽุฌู’ู‡ูŽู‡ู ูˆูŽูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ุจูุถูŽุฑู’ุจูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูุฒููŠู’ู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุงุณูŽุฉูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู‹ุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌู’ุชูŽู‡ูุฏูŽ ููู‰ ุงู„ู’ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูŠูŽู…ู‘ูู…ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุฏูุฎููˆู’ู„ู ุงู„ู’ูˆูŽู‚ู’ุชู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽูŠูŽู…ู‘ูŽู…ูŽ ู„ููƒูู„ู‘ู ููŽุฑู’ุถู [Fasal] Syarat-syarat tayammum ada 10, yaitu 1. Tayammum dilakukan dengan menggunakan debu2. Debunya harus suci3. Debunya bukan musta'mal sudah digunakan4. Debunya tidak tercampuri oleh tepung dan semacamnya5. Menyengaja mengusapkan debu 1 Catatan 1 Dalam keterangan Kitab Kasyifatus Saja, maksudnya adalah menyengaja mengusapkan debu pada anggota tayammum, meskipun dengan bantuan orang lain atas izinnya atau dengan menyungkurkan wajah dan kedua tangan secara langsung ke debu. Apabila tanpa disengaja, maka tidak diperbolehkan, misalnya angin menghembuskan debu ke arah wajah dan kedua tangan, meskipun dengan niat Mengusap wajah dan kedua tangannya dengan 2 kali usapan7. Mengilangkan najis terlebih dahulu8. Berijtihad menghadap kiblat sebelum bertayammum9. Bertayammum sesudah masuknya waktu sholat10. Bertayammum untuk setiap sholat fardlu 2Catatan 2 Tayammum hanya dilakukan untuk 1 kali sholat fardlu. Jika ingin melakukan sholat fardlu lainnya, maka harus bertayammum lagi. Tetapi, tayammum boleh dilakukan untuk beberapa kali sholat sunnah dan membaca Al-Qur' Tayammum ููŽุตู’ู„ูŒ - ููุฑููˆู’ุถู ุงู„ุชู‘ูŽูŠูŽู…ู‘ูู…ู ุฎูŽู…ู’ุณูŽุฉูŒ ุงู„ู’ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ู†ูŽู‚ู’ู„ู ุงู„ุชู‘ูุฑูŽุงุจูุŒ ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ูู‰ ุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉูุŒ ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซู ู…ูŽุณู’ุญู ุงู„ู’ูˆูŽุฌู’ู‡ูุŒ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุจุนู ู…ูŽุณู’ุญู ุงู„ู’ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุฑู’ููŽู‚ูŽูŠู’ู†ูุŒ ุงู„ู’ุฎูŽุงู…ูุณู ุงู„ุชู‘ูŽุฑู’ุชููŠู’ุจู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุญูŽุชูŽูŠู’ู†ู [Fasal] Fardlu rukun tayammum ada 5, yaitu 1. Memindahkan debu2. Niat3. Mengusap wajah4. Mengusap kedua tangan sampai kedua siku5. Tertib berurutan antara 2 usapanPerkara Yang Membatalkan Tayammum ููŽุตู’ู„ูŒ - ู…ูุจู’ุทูู„ูŽุงุชู ุงู„ุชู‘ูŽูŠูŽู…ู‘ูู…ู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽุฉูŒ ู…ูŽุง ุฃูŽุจู’ุทูŽู„ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽุถููˆู’ุกูŽ ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูุฏู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽุชูŽูˆูŽู‡ู‘ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุฅูู†ู’ ุชูŽูŠูŽู…ู‘ูŽู…ูŽ ู„ูููŽู‚ู’ุฏูู‡ู [Fasal] Hal-hal yang membatalkan tayammum ada 3, yaitu 1. Apapun yang dapat membatalkan wudlu2. Murtad3. Memiliki prasangka akan adanya air jika ia bertayammum karena tidak adanya air 3.Catatan 3 Misalnya, seseorang tayammum karena tidak ada air, tetapi di dalam hatinya, ia memiliki prediksi atau perkiraan bahwa setelah bertayammum nanti pasti ada air, maka tayammumnya tidak Najis Yang Bisa Suci ููŽุตู’ู„ูŒ - ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูŠูŽุทู’ู‡ูุฑู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุงุณูŽุงุชู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽุฉูŒ ุงู„ู’ุฎูŽู…ู’ุฑู ุฅูุฐูŽุง ุชูŽุฎูŽู„ู‘ูŽู„ูŽุชู’ ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ูŽุง ูˆูŽุฌูู„ู’ุฏู ุงู„ู’ู…ูŽูŠู’ุชูŽุฉู ุฅูุฐูŽุง ุฏูุจูุบูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุตูŽุงุฑูŽ ุญูŽูŠูŽูˆูŽุงู†ู‹ุง [Fasal] Najis-najis yang bsia suci ada 5, yaitu 1. Khamr tatkala ia menjadi cuka dengan sendirinya2. Kulit bangkai tatkala ia disamak 4Catatan 4 Disamak adalah kulit binatang atau bangkainya meskipun termasuk mughaladlah dengan menghilangkan fudlul, baik kotoran, daging, lemak, darah dan sebagainya yang masih menempel pada kulit tersebut3. Apapun yang menjadi hewan 5Catatn 5 Misalnya belatung yang ada pada bangkai meskipun bangkai anjing dan babi, kotoran, dan sebagainya. Belatung tersebut hakekatnya bukan bagian dari bangkai dan sebagainya tersebut, tetapi hanya terlahir di dalam Najis ููŽุตู’ู„ูŒ - ุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุงุณูŽุงุชู ุซูŽู„ูŽุงุซูŒ ู…ูุบูŽู„ู‘ูŽุธูŽุฉูŒ ูˆูŽู…ูุฎูŽูู‘ูŽููŽุฉูŒ ูˆูŽู…ูุชูŽูˆูŽุณู‘ูุทูŽุฉูŒุŒ ุงู„ู’ู…ูุบูŽู„ู‘ูŽุธูŽุฉู ู†ูŽุฌูŽุงุณูŽุฉู ุงู„ู’ูƒูŽู„ู’ุจู ูˆูŽุงู„ู’ุฎูู†ู’ุฒููŠู’ุฑู ูˆูŽููŽุฑู’ุนู ุฃูŽุญุฏูู‡ูู…ูŽุงุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฎูŽูู‘ูŽููŽุฉู ุจูŽูˆู’ู„ู ุงู„ุตู‘ูŽุจููŠู‘ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุทู’ุนูŽู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽุจูŽู†ู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุจู’ู„ูุบู ุงู„ู’ุญูŽูˆู’ู„ูŽูŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุชููˆูŽุณู‘ูŽุทูŽุฉู ุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุงุณูŽุงุชู [Fasal] Najis ada 3, yaitu najis mughaladhah, najis mukhaffafah, dan najis mutawassithah. Najis mughaladhah adalah najisnya anjing, babi, dan cabang bagian dari keduanya. Najis Mukhaffafah adalah kencing bayi laki-laki yang belum makan apapun kecuali air susu. Dan najis Mutahawassithah adalah semua najis-najis selain kedua najis sebelumnya.Cara Menyucikan Najis ููŽุตู’ู„ูŒ - ุงู„ู’ู…ูุบูŽู„ู‘ูŽุธูŽุฉู ุชูŽุทู’ู‡ูุฑู ุจูุณูŽุจู’ุนู ุบูŽุณูŽู„ูŽุงุชู ุจูŽุนู’ุฏ ุฅูุฒูŽุงู„ูŽุฉู ุนูŽูŠู’ู†ูู‡ูŽุง ุฅูุญู’ุฏูŽุงู‡ูู†ู‘ูŽ ุจูุชูุฑูŽุงุจูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฎูŽูู‘ูŽููŽุฉู ุชูŽุทู’ู…ูุฑู ุจูุฑูŽุดู‘ู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ุบูŽู„ูŽุจูŽุฉู ูˆูŽุฅูุฒูŽุงู„ูŽุฉู ุนูŽูŠู’ู†ูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุชูŽูˆูŽุณู‘ูŽุทูŽุฉู ุชูŽู†ู’ู‚ูŽุณูู…ู ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ูุณู’ู…ูŽูŠู’ู†ู ุนูŽูŠู’ู†ููŠู‘ูŽุฉูŒ ูˆูŽุญููƒู’ู…ููŠู‘ูŽุฉูŒุŒ ุงู„ู’ุนูŽูŠู’ู†ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ู‘ูŽุชููŠู’ ู„ูŽู‡ูŽุง ู„ูŽูˆู’ู†ูŒ ูˆูŽุฑููŠู’ุญูŒ ูˆูŽุทูŽุนู’ู…ูŒ ููŽู„ูŽุง ุจูุฏู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุฅูุฒูŽุงู„ูŽุฉู ู„ูŽูˆู’ู†ูู‡ูŽุง ูˆูŽุฑููŠู’ุญูู‡ูŽุง ูˆูŽุทูŽุนู’ู…ูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุญููƒู’ู…ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ู‘ูŽุชููŠู’ ู„ูŽุง ู„ูŽูˆู’ู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุฑููŠู’ุญูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุทูŽุนู’ู…ูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ูŠูŽูƒู’ูููŠู’ูƒูŽ ุฌูŽุฑู’ูŠู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง [Fasal] Najis mughaladhah bisa suci dengan 7 kali basuhan air setelah menghilangkan bentuknya, salah satunya dari ketujuh basuhan air adalah dicampur dengan debu. Najis mukhaffafah bisa suci dengan memercikkan air pada najis itu bersamaan dengan mengunggulkan airnya dan menghilangkan bentuk najisnya. Najis Mutawassithah terbagi menjadi 2 bagian, yaitu 1. Najis Ainiyyah2. Najis HukmiyyahNajis Ainiyah adalah najis yang memiliki warna, bau, dan rasa, maka harus menghilangkan warna, bau, dan Hukmiyyah adalah najis yang tidak memiliki warna, bau, dan rasa, maka cukuplah untuk mengalirkan air pada najis Haidh ููŽุตู’ู„ูŒ - ุฃูŽู‚ูŽู„ู‘ู ุงู„ู’ุญูŽูŠู’ุถู ูŠูŽูˆู’ู…ูŒ ูˆูŽู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŒ ูˆูŽุบูŽุงู„ูุจูู‡ู ุณูุชู‘ูŒ ุฃูŽูˆู’ ุณูŽุจู’ุนูŒ ูˆูŽุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูู‡ู ุฎูŽู…ู’ุณูŽุฉูŽ ุนูŽุดูŽุฑูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ุจูู„ูŽูŠูŽุงู„ููŠู’ู‡ูŽุงุŒ ุฃูŽู‚ูŽู„ู‘ู ุงู„ุทู‘ูู‡ู’ุฑู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ุญูŽูŠู’ุถูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุฎูŽู…ู’ุณูŽุฉูŽ ุนูŽุดูŽุฑูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ูˆูŽุบูŽุงู„ูุจูู‡ู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉูŒ ูˆูŽุนูุดู’ุฑููˆู’ู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŒ ูˆูŽุนูุดู’ุฑููˆู’ู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ุญูŽุฏู‘ูŽ ู„ูุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูู‡ูุŒ ุฃูŽู‚ูŽู„ู‘ู ุงู„ู†ู‘ูููŽุงุณู ู…ูŽุฌู‘ูŽุฉูŒ ูˆูŽุบูŽุงู„ูุจูู‡ู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููˆู’ู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ูˆูŽุฃูŽูƒูุซูŽุฑูู‡ู ุณูุชู‘ููˆู’ู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง [Fasal] Paling sedikitnya haid adalah sehari semalam, umumnya 6 dan 7 hari, dan paling banyaknya adalah 15 hari 15 malam. Paling sedikitnya waktu suci antara 2 waktu haid adalah 15 hari, umumnya 24 hari atau 23 hari, dan tiada ada batas untuk waktu paling banyaknya. Paling sedikitnya waktu nifas adalah setetes darah, umumnya 40 hari, dan paling banyak 60 hari. Wallahu a'lam bisshowab,Baca lebih lanjut Terjemah Kitab Matan Safinatun Najah Bahasa Indonesia. Kali ini kita masuk bahasan shalat tentang uzur shalat dari kitab Safinatun Naja. [KITAB SHALAT] ุฃูŽุนู’ุฐูŽุงุฑู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉู ุงุซู’ู†ูŽุงู†ู 1- ุงู„ู†ู‘ูŽูˆู’ู…ู. ูˆูŽ2- ุงู„ู†ู‘ูุณู’ูŠูŽุงู†ู. Fasal Uzur shalat ada dua, yaitu tidur dan lupa. Catatan Maksudnya adalah ini adalah uzur yang menandakan tidak berdosa jika ada yang mengakhirkan shalat dari waktu dan sebabnya. Uzur pertama adalah tidur. Keadaan tidur yang pertama Ada seseorang yang tidur sebelum waktu shalat atau tidur pada waktu shalat tetapi punya sangkaan zhan jika bangun nantinya waktu shalat masih ada, ternyata bangunnya saat waktu shalat sudah sempit, ia tidak berdosa karena penundaan ini, ia tidak harus segera fawriyyah mengqadha shalatnya. Keadaan tidur yang kedua Tidurnya pada waktu shalat dan punya sangkaan zhan bahwa kalau tidur akan mengerjakan shalat bukan pada waktunya, ia berdosa karena 1 tidurnya dan 2 penundaannya dari waktu sehingga mengerjakan shalat bukan pada waktunya. Untuk keadaan ini wajib segera fawriyyah mengqadha shalatnya. Membangunkan orang yang tidur, ada dua keadaan 1 ia tidur dari sebelum waktu shalat, hukum membangunkannya adalah disunnahkan agar ia bisa mengerjakan shalat pada waktunya; 2 ia tidur ketika sudah masuk waktu wajib shalat, hukum membangunkannya menjadi wajib. Lupa juga termasuk uzur dengan syarat, selama tidak tersibukkan dengan hal yang dilarang haram atau makruh. Ada yang masuk waktu shalat dan sudah bertekad untuk mengerjakannya, tetapi akhirnya tersibukkan dengan menelaah kitab atau urusan pekerjaan sampai keluar waktu shalat dalam keadaan lalai, ia tidaklah berdosa karena lupanya, ia tidak wajib qadhaโ€™ secara fawr segera. Adapun jika lupa karena melakukan suatu yang dilarang seperti lantaran perkara haram misalnya berjudi atau perkara makruh misalnya bermain catur, maka itu bukanlah termasuk uzur. Jika lupa shalat, ia berdosa dan wajib mengqadhaโ€™ shalat dengan fawr segera. Qadhaโ€™ shalat karena tertidur atau lupa Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽู‚ูŽุฏูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุนูŽู†ู ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉู ุฃูŽูˆู’ ุบูŽููŽู„ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ููŽู„ู’ูŠูุตูŽู„ูู‘ู‡ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูŽุง ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฃูŽู‚ูู…ู ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉูŽ ู„ูุฐููƒู’ุฑูู‰ โ€œJika salah seorang di antara kalian tertidur atau lalai dari shalat, hendaklah ia shalat ketika ia ingat. Karena Allah berfirman yang artinya, Kerjakanlah shalat ketika ingat.โ€™ QS. Thaha 14.โ€ HR. Bukhari, no. 597 dan Muslim, no. 684. Dalam riwayat lain disebutkan, ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุณูู‰ูŽ ุตูŽู„ุงูŽุฉู‹ ููŽู„ู’ูŠูุตูŽู„ูู‘ ุฅูุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูŽุง ุŒ ู„ุงูŽ ูƒูŽููŽู‘ุงุฑูŽุฉูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฐูŽู„ููƒูŽ โ€œBarangsiapa yang lupa shalat, hendaklah ia shalat ketika ia ingat. Tidak ada kewajiban baginya selain itu.โ€ HR. Bukhari, no. 597. Dalam riwayat lain juga disebutkan, ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุณูู‰ูŽ ุตูŽู„ุงูŽุฉู‹ ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽุงู…ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ููŽูƒูŽููŽู‘ุงุฑูŽุชูู‡ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูุตูŽู„ูู‘ูŠูŽู‡ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูŽุง โ€œBarangsiapa yang lupa shalat atau tertidur, maka tebusannya adalah ia shalat ketika ia ingat.โ€ HR. Muslim, no. 684. Qadhaโ€™ shalat dalam keadaan lupa tidak terkena dosa Qadhaโ€™ shalat di luar waktunya karena ada uzur tertidur atau lupa, tidaklah dikenakan dosa. Dalam hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma disebutkan, ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูˆูŽุถูŽุนูŽ ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ูŽู‘ุชูู‰ ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽุฃูŽ ูˆูŽุงู„ู†ูู‘ุณู’ูŠูŽุงู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุณู’ุชููƒู’ุฑูู‡ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู โ€œSesungguhnya Allah menggugurkan dosa dari umatku ketika mereka keliru, lupa, atau dipaksa.โ€ HR. Ibnu Majah, no. 2045. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih. Juga dalam hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฑูููุนูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽู„ูŽู…ู ุนูŽู†ู’ ุซูŽู„ุงูŽุซูŽุฉู ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฆูู…ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽุณู’ุชูŽูŠู’ู‚ูุธูŽ ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ุตูŽู‘ุจูู‰ูู‘ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽุญู’ุชูŽู„ูู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ู’ู…ูŽุฌู’ู†ููˆู†ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽุนู’ู‚ูู„ โ€œPena itu diangkat dari tiga orang 1 orang yang tidur sampai ia terbangun, 2 anak kecil sampai ia mimpi basah baligh, 3 orang gila sampai ia berakal sadar.โ€ HR. Abu Daud, no. 4403. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih. Baca Juga Safinatun Naja Seputar Hukum Tayamum โ€” Catatan 14-10-2021 Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel ๏ปฟRamadhan adalah bulan yang didambakan kaum Muslimin seantero jagat, disambut dengan meningkatkan amal ibadah secara powerfull. Shaum Ramadhan adalah ibadah yang sangat penting, bahkan menjadi salah satu rukun Islam. Sebagai ibadah tertua di muka bumi dan terus berlaku sepanjang zaman, shaum Ramadhan mutlak diperlukan, karena umat manusia butuh derajat ketakwaan di hadapan Allah sesuai nas ayat โ€œlaโ€™allakum tattaqunโ€ agar kamu sekalian bertakwa. Identitas ketakwaan adalah modal berharga bagi manusia untuk menetralisir dosa, menuju ampunan Ilahi, meraih karunia yang besar dan menggapai surga eksekutif Ar-Rayyan. โ€œHai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahan dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah mempunyai karunia yang besarโ€ Qs Al-Anfal 29. โ€œSesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Rabb Yang Maha Berkuasaโ€ Qs Al-Qamar 54-55. "Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang dinamakan Royyan, ahli shaum akan memasukinya melalui pintu itu pada hari kiamat, tidak seorang pun selain mereka memasuki melalui pintu itu" HR Al-Bukhari. Ramadhan menjadi sangat spesial, karena Allah mengaruniakan berbagai keistimewaan kepada Ramadhan, antara lain pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu neraka ditutup rapat, dan ketika setan-setan dibelenggu tak berdaya, bau mulut yang sedang shaum itu lebih wangi di sisi Allah dibandingkan bau kesturi, dan diampuni dosa-dosa yang telah lewat. Meski keagungan Ramadhan begitu tinggi, namun disayangkan masih banyak kaum muslimin yang meremehkan puasa Ramadhan dan tidak tertarik dengan janji-janji Allah. Fenomena lain yang memprihatinkan, sebagian kaum muslimin sangat antusias menggapai keberkahan Ramadhan dengan berbagai amalan, namun minimnya ilmu membuat amalan itu jauh dari tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah. Karena itu, Yayasan Infaq Dakwah Center IDC sangat mengapresiasi upaya Abu Mujahid yang telah menyusun buku Tutorial Ramadhan ini. Untuk kepentingan dakwah tauhid, Abu Mujahid menginfakkan naskah buku ini untuk dicetak dan dibagikan kepada kaum Muslimin. Mudah-mudahan Allah membalas amal dakwah penulis dengan limpahan pahala yang sebesar-besarnya dan terus mengalir sebagai ilmu yang manfaat ilmun yuntafaโ€™ bih. Tak lupa kami sampaikan jazakumullah khairan kepada para muhsinin donatur yang telah berinfaq untuk penerbitan buku ini. Semoga infaknya membawa berkah, rizki melimpah, mensucikan jiwa, membersihkan harta, menolak bencana, menghapus dosa, dan menjadi shadaqah jariyah yang pehalanya terus mengalir. Semoga kehadiran buku ini bermanfaat bagi semua kalangan umat Islam dalam mengoptimalkan amal ibadah dan dakwah selama bulan Ramadhan. Terkhusus bagi para dai, mubaligh dan jurnalis Muslim, semoga buku ini bisa menjadi referensi dalam artikel, ceramah, kultum, dan mimbar-mimbar ilmiah. Shalawat dan salam tercurah atas Rasulullah dan keluarganya. Walhamdulillahi rabbil alamin. A tradicional missa da รบltima sexta-feira do ano na Basรญlica Santuรกrio Senhor Bom Jesus do Bonfim, no bairro do Bonfim, em Salvador, reuniu fiรฉis em nรบmero reduzido por causa da Covid-19, em 2020. Coincidentemente, a celebraรงรฃo desta sexta 25 caiu no feriado do Natal. Neste ano, apenas pessoas da mesma famรญlia e que moram na mesma casa puderam sentar no mesmo banco. Assentos tambรฉm foram colocados do lado de fora da igreja e na sacristia, para que os fiรฉis pudesse ficar espalhados e manter o distanciamento social. Tradicional missa da รบltima sexta-feira do ano na Basรญlica do Bonfim, em Salvador, reรบne fiรฉis em nยบ reduzido por causa da Covid-19 โ€” Foto Reproduรงรฃo/TV Bahia O padre Edson Menezes, que รฉ o reitor da Basรญlica do Bonfim, disse que este ano a tradicional missa de agradecimento estรก maior e diferente, por causa da crise de saรบde que o mundo vive. โ€œNesse ano, estamos com um sentido bem diferente. De agradecermos a Deus, primeiro por estarmos vivos, por termos vencido toda essa onda, toda essa tempestade. E hoje o agradecimento รฉ duplo, tambรฉm por ter acontecido da รบltima sexta do ano cair no Natal, temos agradecido pelo nascimento de nosso senhor Jesus Cristo. Ele que veio nos trazer a salvaรงรฃo, a paz e a luz para nos guiarโ€, disse. Padre Edson tambรฉm falou sobre os pedidos e agradecimento para os cientistas que estรฃo na produรงรฃo da vacina contra a Covid-19. โ€œNรณs temos rezado aqui constantemente pedindo a iluminaรงรฃo do Espรญrito Santo para os cientistas, de modo que logo logo essa vacina chegue. E tambรฉm rezamos pelos governantes, para que possam organizar todo esse processo em benefรญcio da populaรงรฃoโ€. Prรณximos horรกrios das missas na Basรญlica Tradicional missa da รบltima sexta-feira do ano na Basรญlica do Bonfim, em Salvador, reรบne fiรฉis em nยบ reduzido por causa da Covid-19 โ€” Foto Reproduรงรฃo/TV Bahia 14h;15h30;17h;18h30;A igreja estarรก aberta das 5h30 atรฉ ร s 20h. A participaรงรฃo presencial dos fiรฉis serรก por ordem de chegada, atรฉ completar o limite permitido. Veja mais notรญcias do estado no G1 Bahia. Tradicional missa da รบltima sexta-feira do ano na Basรญlica do Bonfim, em Salvador, reรบne fiรฉis em nยบ reduzido por causa da Covid-19 โ€” Foto Reproduรงรฃo/TV Bahia Assista aos vรญdeos do Bahia Meio Dia ๐Ÿ’ป Ouรงa 'O Assunto' ๐ŸŽ™

safinatun najah bab sholat