Semakinjelas penjabaran ini, semakin membantu usaha karyawan dan manajemen. Perencanaan kinerja memiliki efek yang luas secara fotensial terhadap harapan karyawan. Ketika diintegrasikan dengan evaluasi kerja, akan memberika umpan balik berdasarkan harapan dan keinginan karyawan. LaporanReporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda. POS-KUPANG.COM,LARANTUKA- Koperasi Pegawai Republik Indinesia (KPRI) Usaha Jaya Larantuka keluar sebagai juara 1 koperasi terbaik dan berprestasi tingkat Kabupaten Tahun 2022.. Atas prestasi ini, jajaran KPRI Usaha Jaya menerima penghargaan yang diberikan PentingnyaKenyamanan dalam Bekerja untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan 14 Oktober 2021 23:19 Setiap individu yang bergabung pada suatu organisasi maupun industri tentu sudah memiliki tujuan ataupun motivasi dan juga harapan atas apa yang telah dikerjakan, entah untuk memenuhi kebutuhan finansial, menambah relasi, pengalaman yangdihasilkan atau masa atas jasa pekerjaan yang diserahkan). Tujuan pemberian gaji dilakukan perusahaan antara lain untuk menghargai prestasi karyawan, menjamin keadilan diantara karyawan, mempertahankan pegawai, memperoleh karyawan yang lebih bermutu, dan sistem penggajian haruslah dapat memotivasi para karyawan. Faktorfaktor yang menjadi pendorong utama dad motivasi kerja meliputi pemenuhan kebutuhan sehari-hari, jaminan keamanan kerja, jaminan pengobatan dan kesehatan, kerja lembur, dan penghargaan terhadap prestasi kerja. Sementara faktor gaji dan fasilitas temyata bukan merupakan pendorong utama motivasi kerja. 2. A Pengertian Kinerja. Performance atau kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses (Nurlaila, 2010:71). Menurut pendekatan perilaku dalam manajemen, kinerja adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan (Luthans, 2005:165). . Apply these useful employee feedback comments to create a habitable working environmentEmployee feedback is the hub of both personal and professional growth. Feedback from the employee helps in two ways Improving the company's work methods and improving the management. Workers long to be heard too by management that is ready to learn and adjust their old ways. Employees should be encouraged to provide sincere feedback to the benefit of the company and themselves. If the provide vague feedback, it will not work for anyone and things will remain the same. No matter how bad things are, employees can be taught to deliver precise feedback. The management should also embrace and look into the feedback given to them by their workers to ensure they create a habitable working environment. Companies are advised to allow the employees to go anonymous while undertaking these surveys to allow them to express themselves more openly. Employees who lack words to write out their feedback to the company can look into this list and choose some of the phrases to help them out. Useful employee feedback to the companyMy manager takes sides very fast without getting enough information. My supervisor shouts people down and doesn't wait to boss has absolutely no people skills, and I resolve not to seek help from him unless I have to. Our supervisor is quick to fix problems that look like they are a threat to our workplace. My manager is a good listener who gives you time to explain supervisor is not approachable; he is very sarcastic and team leader looks busy all the time and makes you feel like you are interrupting him all the time. Management is not considerate of our requests especially when it concerns vacation. Our dedication doesn't pay off as the company boss treats us like dirt, calling us names and humiliating us. My manager takes everything we discuss seriously working hard to see it put into action. Our supervisor uses intimidation and threats to communicate to do not trust my manager to fulfill any promise; he has already failed in one too manager does not respect our time off; he still bullies us to come work even when you have taken your annual leave. My supervisor micro-manages each one of us talks down to us and constantly reminds us how life is ugly outside of the company. My manager gives priority to any important matter that is brought to his attention. My manager has refused me leave three consecutive times this year and treated me really bad. These articles may interest you Kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai tidak menyukai penilaian atau evaluasi kinerja. Prosesnya seringkali membuat stres dan tidak seorang pun suka untuk dikritik, terlepas dari jabatan yang mereka tempati di perusahaan. Namun demikian, penilaian kinerja sangatlah penting bagi para pegawai untuk dapat mengetahui seberapa baik atau buruk kinerja mereka dalam melaksanakan pekerjaan dan bagi para atasan, penilaian kinerja adalah salah satu cara untuk benar-benar mengevaluasi pegawai Anda serta menjaga mereka tetap terikat atau engaged dengan pekerjaannya. Terlepas dari apakah Anda melakukan penilaian secara rutin atau tahunan, penilaian kinerja yang efektif sangat bergantung pada kualitas feedback dan saran yang diberikan selama proses penilaian. Idealnya, Anda harus memberikan feedback dan saran yang praktis dan bersifat konstruktif, tidak merusak atau tanpa alasan. Tetapkan beberapa target realistis yang dapat dicapai dan terukur. Ada banyak cara untuk melakukan hal ini dan tiap penyampaian tentunya berbeda-beda, tergantung pada berbagai skema. Di bawah ini adalah kompilasi saran feedback penilaian kinerja praktis untuk berbagai skema yang dapat membantu Anda melakukan review penilaian kinerja yang efektif Produktivitas Jika tingkat produktivitas tidak sesuai ekspektasi atau memerlukan perbaikan Keteteran dalam pelaksanaan [tugas]. Perlu mencapai atau meningkatkan target awal [x] melalui [tugas khusus]. Kurangnya pencapaian dalam melaksanakan [tugas]. Diperlukan bukti atau rekam pencapaian untuk dapat memenuhi atau meningkatkan hasil kerja sebesar [x] dalam jangka waktu [durasi tertentu]. Hasil yang didapat dari [nama proyek] tidak lengkap atau tidak memuaskan. Perlu menunjukkan tingkat kepuasan sebesar [x] dan mencapai atau meningkatkan level produktivitas sebesar [x%]. Jika tingkat produktivitas memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/sangat baik Kinerja kerja yang baik atau sangat baik sepanjang tahun. Mencapai atau melampaui target awal tahun sebesar [besaran angka]. Mempertahankan atau meningkatkan hasil kerja atau produksi sebesar [x%]. Menunjukkan bukti pencapaian dengan hasil yang memenuhi atau melebihi sejumlah [x] pekerjaan dalam [jangka waktu tertentu]. Menyelesaikan dengan baik atau sangat baik sejumlah x urusan atau tuntutan sulit dari klien dengan penyelesaian yang memuaskan semua pihak. Kooperasi dan kerjasama tim Jika tingkat kerjasama tidak sesuai harapan atau masih perlu ditingkatkan Kurang memiliki semangat tim dalam [nama tim/departemen]. Perlu menunjukkan atau meningkatkan ekspektasi untuk menjadi seorang “pemain tim” yang baik dengan menampilkan perilaku positif atau lebih berpartisipasi aktif dalam penugasan berkelompok atau menjaga hubungan kerja yang baik. Jarang berpartisipasi dalam diskusi atau pertemuan kelompok. Perlu mencapai atau meningkatkan partisipasi atau memfasilitasi diskusi kelompok/rapat dan mencapai atau meningkatkan frekuensi partisipasi dengan [jumlah]. Menunjukkan rasa enggan akan perubahan atau jarang bertukar gagasan. Semangat untuk bekerja sama dan bertukar gagasan perlu lebih ditingkatkan melalui [tugas]. Jika tingkat kerjasama memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/ sangat baik Memiliki antusiasme untuk bekerja sama dengan orang lain. Mencapai atau melampaui ekspektasi untuk menjadi seorang “pemain tim” yang baik melalui [tugas khusus] dengan memberdayakan orang lain atau tanggap dalam membantu anggota tim atau menunjukkan perilaku kerja tim yang positif. Menunjukkan antusiasme yang besar dalam melayani klien atau pelanggan. Memenuhi atau melampaui ekspektasi dalam menjawab pertanyaan klien dan menerima customer approval rating sebesar [x%]. Aktif dalam bertukar pikiran dan gagasan atau memiliki semangat kerjasama seperti yang terlihat pada [tugas]. Tingkat kehadiran dan ketepatan waktu Jika tingkat kehadiran/ketepatan waktu tidak sesuai harapan/memerlukan perbaikan Sering terlambat datang ke tempat kerja. Perlu meningkatkan ketepatan waktu saat datang ke tempat kerja sebesar [x%]. Tingginya jumlah absen dadakan. Perusahaan mengharuskan jumlah nol mutlak atas absen dadakan, kecuali untuk keadaan darurat yang dapat dipertanggungjawabkan. Seringkali pulang kerja lebih awal. Perlu meningkatkan catatan kehadiran atau absensi selama periode waktu [x]. Jika tingkat kehadiran/ketepatan waktu memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/sangat baik Selalu datang kerja tepat waktu. Memenuhi standar atau menunjukkan ketepatan waktu saat datang ke tempat kerja sebesar [x%]. Tidak pernah tidak hadir tanpa alasan yang jelas dan persetujuan sebelumnya. Menunjukkan jumlah nol mutlak untuk absen dadakan, kecuali untuk keadaan darurat yang dapat dipertanggungjawabkan. Catatan kehadiran yang baik atau sangat baik. Mempertahankan atau menunjukkan catatan atau absensi yang baik/sangat baik selama periode waktu [x]. Komunikasi Jika kemampuan komunikasi yang tidak sesuai ekspektasi/perlu ditingkatkan Memiliki catatan komunikasi yang buruk dan tingkat penjualan yang rendah. Perlu mencapai atau meningkatkan jumlah panggilan penjualan yang menghasilkan penjualan sebesar [x%]. Menunjukkan tingkat respons yang buruk terkait urusan pekerjaan. Perlu adanya peningkatan dalam membalas atau merespons bentuk-bentuk komunikasi seperti email/telepon dalam jangka waktu [periode]. Menerima keluhan pelanggan sejumlah [x]. Perlu mengurangi jumlah keluhan pelanggan sebesar [x%]. Jika kemampuan komunikasi memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/sangat baik Menunjukkan keterampilan komunikasi yang baik/sangat baik dan telah memenuhi atau melampaui jumlah panggilan penjualan yang menghasilkan penjualan sebesar [x%]. Menampilkan sejumlah [x] laporan yang baik/sangat baik yang akurat dan ditulis dengan baik menggunakan tata bahasa dan tanda baca yang tepat. Menjawab pertanyaan pelanggan secara efisien. Memenuhi atau memiliki keluhan pelanggan yang lebih rendah [x%] dari rata-rata. Kepemimpinan dan pengelolaan Jika keterampilan dalam memimpin atau mengelola tidak sesuai ekspektasi atau memerlukan peningkatan Perusahaan sering menerima keluhan yang diberikan oleh anggota tim. Perlu mengurangi atau memperbaiki jumlah pengaduan yang diterima sebesar [x%]. Jarang memberikan pengakuan/penghargaan/bimbingan/pembinaan kepada anggota tim. Perlu membuat catatan progres dan perkembangan kerja para anggota tim dalam [x]. Kurang memberikan dukungan pada anggota tim. Perlu menunjukkan semangat kerja tim dan memperlihatkan sejumlah [x] proyek yang diselesaikan dalam periode waktu [x]. Jika keterampilan kepemimpinan/manajemen memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/sangat baik Tidak terdapat keluhan dari para anggota tim. Para pegawai memiliki pemahaman yang jelas mengenai tanggung jawab masing-masing dan bekerja dengan baik dengan ketua tim. Mempertahankan situasi kerja yang mendukung atau merangsang pertumbuhan masing-masing pegawai, seperti yang terlihat pada sejumlah [x] karyawan. Selalu siap untuk mendukung seluruh anggota tim. Menunjukkan atau melampaui sejumlah [x] proyek yang diselesaikan dalam periode waktu [x]. Pembelajaran dan pertumbuhan Jika tingkat pembelajaran atau pertumbuhan tidak sesuai ekspektasi/memerlukan peningkatan Kurangnya pemahaman akan sistem atau teknologi baru. Perlu belajar untuk beradaptasi dengan sistem atau teknologi baru dengan menunjukkan pemanfaatan sistem atau teknologi tersebut dengan lebih baik, melalui peningkatan sebesar [x]. Sering melakukan kecerobohan. Perlu mengurangi kesalahan/eror dalam [tugas] sebesar [x%]. Jarang mengambil keputusan sendiri dan membutuhkan pengawasan langsung bahkan saat mengerjakan tugas yang sepele. Perlu belajar untuk berpikir secara mandiri dan menunjukkan peningkatan dalam menangani hal-hal yang tidak terduga. Jika tingkat pembelajaran atau pertumbuhan memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/sangat baik Tingkat pertumbuhan yang baik/sangat baik selama [periode waktu] seperti yang ditunjukkan oleh [x]. Telah mencapai level yang dapat dipertimbangkan untuk kenaikan jabatan. Menunjukkan kemampuan yang baik/sangat baik dalam [keterampilan]. Mampu menangani proyek dan tugas yang lebih besar secara efisien seperti yang ditunjukkan dalam [nama proyek]. Menunjukkan keseriusan dalam menjalankan tugasnya. Telah menunjukkan adanya pertanggungjawaban yang baik/sangat baik melalui [nama proyek]. Meskipun diperlukan, melakukan review penilaian kinerja tidaklah mudah. Kompilasi feedback di atas akan membantu membuat penilaian kinerja Anda lebih efektif dan memberdayakan bagi para pegawai. Dengan menyusun perkataan secara bijak, masukan dan saran Anda dapat memperkuat keterikatan para pegawai pada pekerjaan mereka, atau menginspirasi para pegawai yang perlu memperbaiki kelemahan mereka untuk berusaha lebih keras lagi. The purpose of performance reviews is to communicate with employees on what is going well, how they can improve, and how managers can better support their growth and performance. When done well, performance reviews help employees and leaders align on goals and expectations and provide the sounding board and support system employees need to succeed. In other words, performance reviews matter. So how do you make sure you’re communicating effectively—especially if there’s constructive criticism to deliver? Below we’ll outline exactly what to say in a performance review—including performance review comments, phrases, and questions—so you can approach these conversations with confidence. So what should you say in a performance review? How you communicate can make or break your one-on-one conversations. You want your employees to leave the meeting feeling empowered and motivated—not deflated and disengaged. Use these examples to model constructive criticism and concrete points versus ax-grinding criticism and vague observations. Performance Review Comments It’s also helpful to have specific performance review comments in your back pocket to provide constructive feedback. Performance review comments help you recognize employee achievements, strengths, and contributions and, when needed, shed light on areas where they need to improve. This is especially important when you’re offering criticism because you don’t want to phrase feedback in a way that demotivates, shames, or compares employees. Here are a few examples of comments you can use in your next one-on-one conversation Creativity and Innovation Positive Feedback “Your creative skills are an asset to the team.” “You excel at thinking outside the box.” “You often find new or creative solutions to problems.” Constructive Criticism “You seem to avoid projects that require creative problem-solving.” “You tend to be risk-averse and take traditional approaches to solving problems.” “You could take more risks.” Communication Positive Feedback “You’re a strong communicator and express your thoughts and ideas clearly and respectfully.” “You communicate directions and expectations effectively.” “Your peers appreciate your willingness to listen to others.” Constructive Criticism “Your direct and impersonal communication style isn’t effective at motivating your team members.” “Your communication is often unclear or inconsistent, which leads to confusion and misalignment.” “You need improvement on replying to emails more promptly.” Collaboration and Teamwork Positive Feedback “You’re a strong team player.” “Your coworkers appreciate you and respect you.” “You’re a reliable team member and coworkers know they can count on you to get the job done.” Constructive Criticism “You perform well working solo, but you seem to struggle working with others.” “You aren’t very considerate of others’ opinions and ideas.” “You rarely offer concrete solutions that will help the team execute a project.” Performance Review Phrases When starting a performance conversation, it’s helpful to have an outline of go-to performance review phrases you can tailor to each employee. Consider including these phrases as part of your evaluation template [Employee] improved production by X% by [fill in specific actions]. [Employee] keeps communications and documents organized to reduce duplication. [Employee] regularly examines the effectiveness of their work and looks for opportunities to improve processes. [Employee] effectively communicates upward, downward, and laterally. [Employee] builds strong relationships with coworkers/leaders/clients by [fill in specific behaviors]. [Employee] continuously experiments to solve problems and innovate new solutions. [Employee] continues to grow and improve. [Employee] develops innovative strategies such as [example]. [Employee] promotes company culture and encourages a positive work environment. [Employee] is a strong collaborator and seeks feedback from peers and managers. Phrases like these help you approach the review with a structured conversation and specific benchmarks to evaluate how an employee performed—all framed in a positive way. Performance Review Questions As you review performance together, prompt your employees with open ended questions to solicit feedback and gain understanding on how your employee views their own performance, how they fit into the team and culture, and where they’d like to improve. Asking performance review questions like these will help you identify opportunities to better align on performance, goals, and expectations, and find ways to support your employee’s success on the team. Consider including some of these questions in your next review How do you think you could improve as an employee? How are your projects or tasks going? What were the highlights of your past month/quarter? What is a recent situation you wish you had handled differently? What would you have changed? How will you keep yourself accountable for meeting goals, deadlines, and results? What kind of support do you need to achieve your goals? What obstacles are in the way of you achieving your goals this month/quarter? What do you see yourself doing in two years? Five years? Ten years? What professional development opportunities are most in line with your long-term goals? Which resources and tools do you use most often? Are there tools your colleagues use that you don’t know how to use or have access to? Which coworkers do you admire for their productivity and efficiency? What behaviors do you notice in their work styles? How can I help you become more effective in your role? Do you feel overworked, under-worked, or just right? Do you have clarity regarding your responsibilities? Are you ready to take on new responsibilities? The secret to a good performance conversation is preparation. Preparing what to say and what not to say will go a long way towards creating a productive, secure conversation. Our Performance Review Templates will help you give the feedback your employees are looking for. Published March 9, 2021 Written By Kristin Ryba Banyak karyawan yang kurang menyukai proses penilaian dan evaluasi kinerja. Hal ini disebabkan karena prosesnya membuat mereka tertekan. Namun, penilaian karyawan adalah hal yang penting dilakukan agar karyawan dapat mengetahui tingkat kinerja karena penilaian kinerja punya kesan yang negatif di mata karyawan. Untuk menghindari hal itu dan penilaian bisa membawa perubahan, ada baiknya berikan contoh komentar penilaian kinerja karyawan yang sifatnya positif dan konstruktif. Agar kualitas penilaiannya baik dan karyawan semakin berbagai cara untuk memberikan komentar penilaian kinerja karyawan dengan baik. Artikel LinovHR kali ini akan memberikan beberapa contoh komentar penilaian karyawan yang dapat Anda informasinya di bawah ini!Seberapa Penting Komentar Penilaian Kinerja KaryawanKomentar penilaian kinerja karyawan mencakup penilaian dan evaluasi kinerja selama karyawan bekerja di suatu dilakukan oleh manajer agar karyawan mendapat umpan balik yang membangun, memberikan penghargaan bagi karyawan yang kinerjanya meningkat, serta memberikan gambaran peran mereka bagi perusahaan di masa penilaian kinerja oleh manajer, penilaian kinerja oleh diri sendiri juga penting dilakukan agar perusahaan memahami seberapa puas karyawan dengan kinerja mereka. Penilaian oleh diri sendiri juga dapat meningkatkan akuntabilitas, mempererat hubungan kerja dan komunikasi, serta mendorong pertumbuhan berbagai aspek dalam komentar penilaian kinerja karyawan dapat mencakup aspek-aspek seperti dan kerja sama kehadiran dan ketepatan dan dan Memberikan Komentar Penilaian Kinerja KaryawanSelain contoh aspek yang dapat Anda bahas dalam komentar penilaian kinerja, Anda juga bisa menerapkan cara-cara di bawah ini untuk menulis komentar penilaian kinerja di berbagai Pahami Alasan Komentar Penilaian Kinerja DibuatUntuk membuat penilaian yang konstruktif, Anda perlu memahami terlebih dahulu alasan komentar penilaian kinerja karyawan dibuat. Tentukan tujuan dan manfaatnya agar lebih mudah dalam menulis komentar Gunakan Kalimat Positif dan KonstruktifGunakan pendekatan atau kalimat positif maupun konstruktif ketika Anda membuat penilaian bagi orang lain maupun diri Tetap Seimbang dan ObjektifDalam menulis penilaian, Anda tidak perlu ragu untuk menyebutkan hal negatif. Namun, jangan terlalu kritis dan hanya fokus mengomentari hal Memberikan SolusiDalam komentar penilaian kinerja, Anda juga perlu mencantumkan solusi-solusi yang dapat orang lain maupun Anda Ajukan PertanyaanJangan ragu untuk mengajukan pertanyaan yang dapat mendorong karyawan untuk berkembang maupun yang dapat memberikan tantangan pada mengetahui cara menulisnya, berikut adalah beberapa contoh komentar penilaian kinerja karyawan yang dibagi menjadi dua. Yaitu apabila Anda sebagai manajer yang memberikan penilaian pada karyawan dan Anda membuat penilaian pada diri Komentar Penilaian Kinerja Karyawan di Berbagai BidangKomentar penilaian karyawan sangat penting agar perusahaan bisa mencapai goals yang telah ditetapkan. Tentu penilaian ini tidak bisa dibuat dengan asal karena akan memunculkan proses pemberian komentar kinerja kepada karyawan bisa berjalan efektif dan objektif, berikut ini beberapa contoh penilaian kinerja karyawan yang bisa diterapkan di berbagai Kemampuan Mengatur PekerjaanBagaimana karyawan dapat mengelola pekerjaan menjadi satu indikator penting dalam evaluasi kinerja. Dengan pengukuran ini, Anda dapat menganalisis apakah karyawan dapat bekerja dengan rapi, tidak jelas, atau Kemampuan Menyesuaikan Diri dengan TimMembangun tim solid harus diisi oleh orang-orang yang bisa berkontribusi dan terkoneksi dengan baik satu dengan terdapat satu orang yang tidak dapat menyesuaikan diri maka ini bisa menjadi hambatan bagi anggota tim lainnya. Oleh karena itu, cobalah untuk melihat hal ini saat melakukan penilaian kinerja Pengetahuan Teknis Terkait PekerjaanSkill teknis karyawan sangat dipengaruhi oleh seberapa karyawan tersebut dapat menyelesaikan pekerjaanya. Ketika Anda ingin mengukur kinerja teknis ini Anda perlu ingat bahwa hasil kerja karyawan baru tentu akan berbeda dengan mereka yang sudah agar tetap objektif untuk penilaian karyawan baru harus lebih kepada seberapa cepat ia mampu belajar di bidang yang ia kerjakan. Sedangkan untuk yang senior atau expert penilaian difokuskan kepada kualitas dan kuantitas Kecepatan Menyelesaikan PekerjaanPenilaian ini dipengaruhi oleh beberapa hal, mulai dari kedisiplinan, manajemen waktu, skill yang dimiliki, sampai dengan tingkat kesulitan pekerjaan yang dikerjakan. Jadi pastikan Anda melihat komponen tersebut saat melakukan Kualitas PekerjaanKemampuan karyawan untuk bisa menyelesaikan tugas dengan cepat bukan berarti ia akan mendapatkan penilaian yang tinggi. Perusahaan juga perlu memerhatikan seperti apa kualitas pekerjaan mereka. Apakah sudah memenuhi standar yang ditetapkan atau justru banyak jika hanya cepat namun mengabaikan kualitas akan merugikan KepemimpinanTidak bisa dipungkiri memimpin itu sulit dan dibutuhkan jam terbang. Memimpin juga bukan hanya menjadi ketua atau pimpinan di organisasi, tapi juga bagaimana karyawan memimpin diri mereka penilaian kepemimpinan, perusahaan perlu melihat bagaimana pemimpin mendelegasikan tugas kepada anggotanya, seperti apa ia dalam mengatasi konflik, bagaimana cara memotivasi, dan Kemampuan Mengembangkan DiriSetiap perusahaan memiliki program untuk mengembangkan skill para karyawannya. Selain untuk meningkatkan kompetensi karyawan, program ini juga dapat dijadikan tolak ukur bagaimana karyawan bisa mengembangkan dirinya di Komentar Penilaian Kinerja Karyawan oleh ManajerSebagai seorang manajer, Anda perlu memperhatikan poin-poin berikut sebelum memberikan komentar penilaian kinerja karyawan. Seorang manajer perluMenjalankan seluruh parameter penilaian kinerja dan cermati pencapaian tingkat kontribusi karyawan untuk contoh komentar penilaian kinerja karyawan yang dapat Anda tulis adalah“Anda memiliki bakat untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam memecahkan kesulitan. Jika Anda mempertahankannya, saya yakin Anda akan menjadi pemimpin tim yang hebat“.“Anda perlu menyadari bahwa anggota lain mungkin memiliki sudut pandang yang berbeda dari Anda. Pendapat mereka sama pentingnya untuk didengar. Pemimpin yang sejati akan memastikan bahwa anggota tim lain memiliki kesempatan untuk itu. Ke depannya, saya ingin melihat Anda menjadi lebih menerima sudut pandang orang lain“.Baca Juga Pentingkah Feedback dari Karyawan untuk Perusahaan?Contoh Komentar Penilaian Kinerja untuk Diri SendiriJika Anda akan menulis feedback penilaian kinerja untuk diri sendiri, Anda perlu memperhatikan poin-poin berikut daftar tujuan dan pencapaian dokumen yang mendukung pencapaian hal yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan aspek yang masih kurang contoh komentar penilaian kinerja karyawan untuk diri sendiri adalah“Dengan bahagia, saya melaporkan bahwa saya telah melampaui target kinerja saya untuk kuartal ini“. “Terlepas dari upaya terbaik saya, saya merasa bahwa saya kurang mahir dalam komunikasi verbal. Saya bermaksud untuk menyusun strategi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi saya”. Penilaian Kinerja Karyawan Lebih Optimal Bersama Software HR LinovHRSalah satu cara terbaik untuk melihat kinerja karyawan adalah dengan menuliskan komentar terkait dengan kinerja mereka. Penilaian ini membantu perusahaan untuk lebih mengerti hal-hal yang perlu ditingkatkan dari karyawan demi memajukan saat menulis komentar penilaian kinerja pastikan hal itu dilakukan dengan objektif dengan berpedoman pada penilaian yang terukur. Dengan cara ini, penilaian lebih terukur dan menghindari bias yang akan memunculkan kecemburuan karena itu, sebelum proses review pastikan perusahaan telah menetapkan KPI dan memantau KPI tersebut. Cara efektif dan mudah untuk melakukannya adalah dengan bantuan teknologi seperti software HRIS. Tapi, tidak semua software HRIS dilengkapi dengan modul penilaian Anda ingin software HRIS yang lengkap dilengkapi dengan modul penilaian kinerja, Aplikasi Penilaian Kinerja LinovHR adalah modul Performance Management LinovHR, Anda dapat mengatur peninjauan dan penilaian performa sesuai dengan periode yang HRIS LinovHRSelain itu, Anda juga dapat membagi penilaian berdasarkan beberapa tipe, mulai dari self review, manager review, peer to peer, team, internal, hingga custom sendiri penilaian yang ingin Anda jalankan. Terlebih, dengan Modul Performance Management, Anda dapat meninjauMengetahui kemajuan perusahaan dengan fitur Goals & hasil penilaian dalam fitur umpan balik pada rekan, manajer, ataupun diri sendiri dalam fitur masih banyak lagi fitur yang dapat Anda manfaatkan! Menulis komentar penilaian kinerja karyawan lebih mudah, cepat dan akurat dengan LinovHR. Tak bisa dipungkiri, hampir setiap orang ingin mencapai kesuksesan karier. Namun, untuk mencapainya tidak mudah. Perlu banyak pengorbanan dan usaha yang tiada henti. Salah satu usaha menuju kesuksesan adalah dengan meningkatkan prestasi LinovHR sajikan cara beserta penjelasan untuk meningkatkan prestasi Cara Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan1. Kenali Passion KaryawanLangkah pertama untuk meningkatkan kinerja adalah mengenal apa passion dan ketertarikan karyawan mengidentifikasi apa disukai. Mulailah cari tahu apakah hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja perusahaan membuka rekrutmen calon pegawai, maka fokuslah untuk mendapatkan karyawan dengan minat sesuai posisi pegawai bekerja dalam bidang yang disuka, tentu akan lebih mudah untuk menghadapi segala rintangan dalam berkarier. Jika karyawan Anda senang beraktivitas di luar ruangan dan aktif mengikuti berbagai kegiatan, maka dapat mencari profesi kerja di lingkungan apabila pegawai Anda ada yang memiliki pribadi introvert dan kurang mampu berinteraksi dengan orang lain, maka profesi kerja di lingkup kantor akan lebih juga Tips Menemukan Passion dalam Bekerja 2. Meningkatkan KompetensiGuna memperoleh prestasi kerja, tentu perlu adanya peningkatan kemampuan. Semakin para karyawan mahir dalam suatu keterampilan, potensi memperoleh prestasi dalam bekerja pun hanya itu, pegawai tersebut pun bakal semakin dipercaya oleh rekan kantor untuk mengemban tanggung jawab yang lebih pegawai dapat ditingkatkan melalui seminar, pelatihan, kelas pengembangan diri, sertifikasi profesi, dan lain-lain. Bagi Anda yang hendak meningkatkan kemampuan, pun dapat berinisiatif untuk mempelajari skill tertentu secara otodidak melalui internet. 3. Bangun Pola Pikir Positif di Lingkungan KantorPola pikir karyawan turut menentukan kesuksesan perusahaan kedepannya. Jadi, mulai sekarang mulailah untuk membangun pikiran yang positif. Dalam bekerja, tentu para karyawan kerap menemukan berbagai dengan melalui pemikiran positif, tentu selalu ada cara untuk menyelesaikan berbagai rintangan yang semakin sering para karyawan Anda berhasil menghadapi tantangan, maka kian meningkat pula kemampuannya. Alhasil, pencapaian prestasi kerja bukanlah hal yang tidak mungkin untuk Ciptakan Berbagai Rintangan untuk KaryawanPada dasarnya setiap orang tentu mendambakan lingkungan kerja yang nyaman. Namun, hal tersebut dapat menjadi pedang bermata dua untuk demikian? Situasi nyaman cenderung akan menghambat karyawan untuk berkembang, lantaran kurang akan adanya rintangan dalam diingat, orang yang mampu memperoleh prestasi kerja pasti melewati berbagai kesulitan dalam berkarier. Karena dalam kesulitan-kesulitan tersebut, seseorang akan terus belajar dan berkembang seiring berjalannya waktu. Baca juga Bagaimana Cara Mengelola Kompetensi Personal dalam Perusahaan? 5. Belajar dari Kesalahan ManajemenKesalahan manajemen adalah hal yang tak dapat dihindari oleh semua perusahaan. Namun, dari kesalahan tersebut, perusahaan Anda dapat memperoleh pelajaran yang untuk memahami, memperbaiki, dan mencoba lagi di kemudian hari. Semakin sering manajemen perusahaan belajar dari kesalahan, kian tinggi pula potensi untuk meraih kesuksesan di masa depan. 6. Timbulkan Budaya Saing yang SehatPerusahaan Anda tentu memiliki target kerja yang perlu dicapai. Namun, untuk memenuhi hal tersebut, kerap terjadi persaingan kerja karyawan yang kurang baik. Tak jarang, para pegawai saling menjatuhkan antar satu sama mengatasi hal demikian, manajemen perusahaan perlu membangun budaya kerja secara ini dapat dilakukan dengan membuat prosedur dan kebijakan tertentu yang melarang adanya persaingan tidak sehat. Dengan demikian, para karyawan akan bekerja dengan cara yang lebih baik. 7. Jangan Monoton dan Buatlah Rotasi Kerja Apabila ada karyawan dengan kinerja yang kurang memuaskan, manajemen dapat melakukan rotasi kepadanya. Manajemen dapat melakukan program rotasi kerja untuk merangsang pertumbuhan atau perkembangan kompetensi, kemampuan, dan keterampilan demikian, prestasi kerja karyawan pu dapat meningkat dari waktu ke Karyawan Perusahaan Anda dengan Software HRD LinovHR!Sulit mengelola pekerjaan karyawan di perusahaan? Anda dapat mulai beralih menggunakan Software HRD dari didukung oleh tim yang handal, segala kebutuhan pengelolaan perusahaan dapat dilakukan dengan lebih optimal dan hanya itu, Anda pun dapat menentukan apa yang menjadi kebutuhan perusahaan sesuai dengan modul dari modul dari LinovHR sebagai ManagementPersonnel AdministrationRecruitmentPayrollCompetency ManagementPerformance ManagementTime ManagementReimbursementSuccession ManagementLoanEmployee Self ServiceLearning and Development Ingin tahu lebih lanjut soal modul-modul di atas beserta ragam fiturnya? Segera hubungi tim LinovHR untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan melalui kontak tautan berikut ini! Komentar Karyawan Atas Harapan Dan Upaya Untuk Perbaikan Prestasi Kerja. Evaluasi kinerja membantu para pengambil keputusan untuk menentukan kenaikan. Untuk mencapai sasaran ini, sistem penilaian harus berhubungan dengan jabatan, praktis, mempunyai standar, dan mempunyai ukuran. Citation For Malay Name Franklin McCoy Penilaian prestasi kerja juga memungkinkan para karyawan untuk mengetahui bagaimana prestasi kerja mereka, dan sejauh mana hasil kerja mereka dinilai oleh atasan. Oleh kerana tidak lagi memiliki sebarang pakaian, maka terpaksalah aku berbogel sehari suntuk. Meskipun demikian, upaya keras untuk membuat standar, sering menghasilkan sasaran-sasaran pasti dan dapat diterima. selalu mudah untuk menilai prestasi seorang karyawan bawahan secara akurat. Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Oleh Individu. Komentar Karyawan Atas Harapan Dan Upaya Untuk Perbaikan ... Industri Halal Di Malaysia Contoh Sorotan Literatur Yang Baik Kepentingan Falsafah Pendidikan Kebangsaan Kerajaan Turki Uthmaniyah Tingkatan 4 Contoh Surat Akuan Sumpah Waris Strategi British Untuk Menguasai Tanah Melayu Peranan Guru Dalam Melaksanakan Pendidikan Inklusif Di Sekolah Cara Membuat Objektif Kajian Iklim organisasi di definisikan sebagai pengukuran yang luas atas harapan-harapan orang-orang tentang hal-hal yang disukai dalam organisasi yang. Jadi penataran itu dapat Pemakaian metode ini hendaknya bervariasi sesuai dengan materi yang akan disampaikan Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik untuk membantu peserta. Untuk mencapai sasaran ini, sistem penilaian harus berhubungan dengan jabatan, praktis, mempunyai standar, dan mempunyai ukuran.

komentar karyawan atas harapan dan upaya untuk perbaikan prestasi kerja